*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Allah Ta’ala berfirman:
“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung”. (QS. Ali ‘Imran : 185)
Sungguh ancaman neraka sangatlah menakutkan.
“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu, hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan, kemudian Kami akan menyelamatkan orang orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam: 71-72)
Tidak ada yang selamat dari neraka kecuali orang-orang yang bertakwa, yaitu orang-orang yang melaksanakan segala yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh rasa takut dan rasa harap.
Wajib bagi kita untuk memperhatikan hal ini, yaitu dengan menempuh sebab-sebab yang menyelamatkan kita dari neraka.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Wahai orang-orang Quraisy selamatkanlah dirimu. Aku tidak bisa melindungimu (dari siksa Allah) sedikit pun.
Wahai Bani Abdi Manaf, aku tidak bisa melindungimu (dari siksa Allah) sedikit pun. Wahai ‘Abbas bin Abdil Muthallib, aku tidak bisa melindungimu (dari siksa Allah) sedikit pun.
Wahai Shafiyah, bibi Rasulallah, aku tidak bisa melindungimu (dari siksa Allah) sedikit pun.
Wahai Fatimah, anak perempuan Muhammad, mintalah kepadaku dari hartaku yang Engkau kehendaki, (akan tetapi) aku tidak bisa melindungimu (dari siksa Allah) sedikit pun.”(HR. Bukhari no. 4771 dan Muslim no. 525)
Kewajiban atas setiap Muslim untuk menyelamatkan diri mereka dari neraka, masing masing kita harus menyelamatkan diri kita sendiri. Tidak ada orang lain yang bisa membantu, baik itu ayah, anak, saudara kandung atau kerabat dekat yang lain.
Jika di dunia kita masih bisa saling menolong dalam kesusahan dan musibah, namun tidak demikian saat di akhirat kelak.
Allah Ta’ala berfirman:
“(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain”
(QS. Al-Infithaar: 19)
Setiap orang bertanggung jawab atas dirinya masing-masing, apakah dia hendak menyelamatkan dirinya dari neraka atau justru menjerumuskan dirinya ke dalamnya.
Insya Allah bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News