*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, SPd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Istiqfar, the best detergent for washing immoral stains”
(Istighfar, deterjen terbaik untuk mencuci noda maksiat)
Istighfar adalah salah satu cara pembersihan diri dari dosa yang dianjurkan dalam Islam. Istighfar berasal dari kata “ghafara” yang artinya menutupi atau menyembunyikan.
Artinya, dengan istighfar kita memohon ampun kepada Allah SWT untuk menutupi dosa-dosa kita yang sudah terjadi. Sebagaimana dalam firman-Nya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab:71)
Selain itu, dalam hadits Riwayat Abu Hurairah, ia mendengar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari no. 6307).
Jadi, istighfar sangatlah penting bagi seorang Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dengan bertobat dan beristighfar kepada Allah SWT, kita dapat memperbaiki amal-amal kita dan mendapat keberkahan dari-Nya.
Semoga kita selalu istikamah dalam istighfar dan selalu mendapat hidayah dari Allah SWT.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
