Cek Khodam Menurut Pandangan Islam
UM Surabaya

*) Oleh:Alfain Jalaluddin Ramadlan,
Pengajar di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan

Fenomena cek khodam sedang ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Pengguna tiktok ramai-ramai membahas hal tersebut sehingga menjadi viral dan membuat banyak orang penasaran.

Bahkan di kalangan dewasa, hingga anak-anak, ramai mengatakan “ayo cek khodam” sambil dibuat bahan candaan.

Seperti diketahui, khodam menjadi viral lantaran ada konten kreator yang berusaha menerawang hampir setiap hari melalui live video, para kreator Tiktok berusaha cek khodam pengikutnya hanya dengan melalui nama.

Dalam tradisi mistis dan spiritual di Indonesia, istilah “khodam” sering kali muncul. Khodam dipercaya sebagai makhluk gaib yang bisa membantu manusia dalam berbagai hal, mulai dari perlindungan hingga pengetahuan.

Namun, bagaimana pandangan Islam tentang khodam dan apakah praktik memeriksa atau berinteraksi dengan khodam sesuai dengan ajaran Islam?

Oleh karena itu, penulis akan mengulas tinjauan dan perspektif Islam mengenai khodam.

Apa Itu Khodam?

Khodam berasal dari kata Arab “خادم” (khādim) yang berarti pelayan atau pembantu. Dalam buku Ilmu Hikmah Antara Hikmah dan Kedok Perdukunan menjelaskan khodam merujuk pada jin muslim yang menjadi sahabat seseorang.

Dalam buku Misteri Khodam pun mengartikan khodam dalam tradisi Jawa dikenal sebagai makhluk yang dapat ditugaskan untuk membantu manusia dalam urusan tertentu. Istilah lain dari khodam adalah perewangan dalam budaya Jawa.

Dalam konteks spiritual dan mistik, khodam dianggap sebagai entitas gaib yang mendampingi atau membantu seseorang. Khodam bisa berupa jin, roh leluhur, atau makhluk lain yang dianggap memiliki kemampuan supranatural.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini