UM Surabaya

2. Orang-Orang yang Dilaknat Menyanggul Rambutnya

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: { لعن الله الواصلة والمستوصلة، والواشمة والمستوشمة }.

Bersumber dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang minta disambung rambutnya, dan perempuan yang mentato dan perempuan yang minta ditato”.
Shahih Imam Bukhari dlm Fathul Bari 10:386, no 5933, terbitan Dar Ar Rayyan Lit Turats Kairo; Musnad Imam Ahmad 2:339; Imam Baihaqi dlm As Sunanul Kubra 2:428; Al Mathalibul Aliyah 10:269, terbitan Darul Ashimah Riyadh: Shahih Imam Muslim no 2124; Sunan Imam Abu Daud hal 621, no 4168, terbitan Maktabah Al Ma’arif Riyadh; Sunan Imam Ibnu Majah hal 344, no 1987 dan 1988, terbitan Maktabah Al Ma’arif Riyadh (MAJ)

3. Orang-Orang yang Dilaknat Ditato Dan Mengubah Ciptaan Allah

عن عبد الله رضي الله عنه قال: لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الواشمات والمستوشمات، والمتنمصات، والمتفلجات للحسن، المغيرات لخلق الله.

Bersumber dari Abdullah radhiyallahu anhu, ia berkata, “(Sesungguhnya) Rasulullah SAW telah melaknat perempuan-perempuan yang mentato dan yang minta ditato, perempuan-perempuan yang mencabut bulu alis, dan perempuan-perempuan yang memangkur gigi agar tampak lebih cantik, mereka adalah perempuan yang suka mengubah ciptaan Allah”.
Shahih: Sunan Imam Ibnu Majah hal 344, no 1989, terbitan Maktabah Al Ma’arif Riyadh; Adabuz Zifaf hal 114 – 115, Ghayatul Maram no 93; Musnad Imam Asy Syasyi 1:341, no 321, terbitan Maktabah Al Ulum Wal Hikam Madinah (MAJ)

(4) Orang-Orang Menyetubuhi Istri dari Anus

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى اللعليه وسلم: { ملعون من أتى امرأة في دبرها }

“Bersumber dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “(Sesungguhnya) dilaknat (oleh Allah) seorang suami yang menggauli istrinya melalui duburnya (anusnya)”. Hasan: Sunan Imam Abu Daud hal 327, no 2162, terbitan Maktabah Al Ma’arif Riyadh (MAJ)

3. Kajian Tafsir Ibnu Katsir

Tentang Laknat Allah Al-Baqarah, ayat 159-162:

{إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللاعِنُونَ (159) إِلا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (160) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ (161) خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلا هُمْ يُنْظَرُونَ (162) }

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah tobat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran); maka terhadap mereka itulah Aku menerima tobat-nya dan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.

Ancaman yang keras buat orang yang menyembunyikan apa yang telah disampaikan oleh rasul-rasul berupa keterangan-keterangan yang jelas yang bertujuan benar serta petunjuk yang bermanfaat bagi had manusia, sesudah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya melalui kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini