Orang Bahagia Itu Napasnya Berhenti, Pahalanya Mengalir
foto: adobestock

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Ibnu Qudamah pernah ditanya : “Siapakah sebenarnya orang yang paling berbahagia itu ?”

Ia menjawab : “Orang yang bahagia sebenarnya adalah orang yang apabila nafasnya berhenti, pahalanya tetap mengalir.”

Allah tidak hanya mencatat amal perbuatan yang kita lakukan, namun Allah juga mencatat semua pengaruh dari perilaku dan perbuatan kita.

“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata”. (QS. Yaasin : 12 )

Para penghuni kubur terputus dari amalan saleh, dan menunggu hari hisab yang tidak diketahui hasilnya. Mereka berada dalam kesepian , hanya ditemani amalnya ketika di dunia. Dalam suasana demikian, ada beberapa orang yang kebaikannya terus mengalir.

Jasad mereka bersemayam dengan tenang di alam kubur, namun balasan pahala mereka tidak berhenti.

Pahala mereka terus berdatangan , padahal mereka terdiam dalam kuburnya, menunggu datangnya hari akhir atau hari Kiamat.

Sungguh masa pensiun yang sangat indah, yang tidak bisa terbeli dengan UANG atau dengan dunia seisinya.

“Siapa yang mengajak ke jalan petunjuk , maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Sebaliknya siapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun”. (HR. Muslim 2674)

Marilah kita sekeluarga selalu beriman, bertakwa kepada Allah, selalu menebar benih kebajikan, bahagia di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Insya Allah bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini