*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana
Ada banyak bacaan dzikir yang dianjurkan dalam Islam. Di antaranya membaca kalimat tahlil. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan manfaat baca kalimat tahlil adalah terhindar dari godaan setan dan keburukan.
Khususnya bagi orang yang membaca tahlil 100 kali dalam sehari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ أَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْر
“Seorang hamba yang mengucapkan, “La Ilaha Illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadhir/Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan (alam semesta) dan bagi-Nya pujian, Dia berkuasa atas segala sesuatu” 100 kali dalam sehari, maka baginya (pahala) sebanyak orang yang membebaskan 10 budak, dan baginya 100 kebaikan, serta dihapuskan 100 keburukan, dan ia terlindungi dari (godaan) setan di harinya itu hingga sore hari, dan tidak ada yang lebih utama darinya kecuali bagi hamba yang bertahlil lebih dari itu. Dan barang siapa yang mengucapkan “Subhanallah wa bihamdihi/Maha Suci Allah dan puji syukur bagi-Nya” dalam satu hari sebanyak 100 kali, maka akan dihapuskan keburukan (dosa) nya walau sebanyak benih di lautan.” (HR: Muslim)
Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada yang lebih utama dari hamba yang bertahlil 100 kali kecuali dengan bertahlil lebih dari itu, sehingga keutamaan dan pahalanya pun dilipat-gandakan.” Serta dalam keutamaan bertahlil, seorang hamba juga mendapatkan bonus penghapusan dosa dan ditambahkan kebaikan baginya di hari itu, serta terjaga dari godaan dan hasutan setan.”
Selain itu juga terdapat hadis lainnya yang menunjukkan boleh berzikir sepuluh kali sebagaimana hadis berikut dari Abdurrahman bin Ghanm, dari Nabi Muhammad saw bahwasanya beliau bersabda:
“Barangsiapa zikir setelah salat maghrib dan salat shubuh, lalu membaca 10 kali:
لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadir”
Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanyalah milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Maka Allah Ta’ala akan menuliskan baginya dengan setiap 1 ucapannya itu 10 kebaikan
Menghapus darinya 10 keburukan
Mengangkat untuknya 10 derajat
Sebagai pelindung dari perkara yang dibenci
Sebagai pelindung dari setan yang terkutuk
Dan tidak ada dosa yang membinasakannya kecuali (dosa) kesyirikan.
“Dan dia termasuk orang yang paling baik amalannya, kecuali orang yang melebihinya dengan membaca yang lebih baik dari apa yang dia baca.” [HR. Ahmad IV/227, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib No. 477].
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News