*) Oleh: Masro’in Assafani, MA
Wakil Ketua PDM Lamongan
Memiliki kehendak maupun maksud dan tujuan haruslah ada jalan untuk mencapainya.
Menginginkan keberuntungan, kebahagiaan maka haruslah ada jalan dan langkah guna untuk mencapainya.
Maka di sini perlu ada langkah ilahiyah, yaitu sebuah langkah dari petunjuk Allah SWT. Dari sini, Allah memberikan petunjuk melalui kalam sucinya, yakni kitab suci Al-Qur’an.
Adapun wahyu Allah SWT dalam firman-Nya yang suci :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَ اعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوْا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.” (QS. Al-Hajj 22: Ayat 77)
Kandungan Ayat
1. Panggilan Allah; “Panggilan di awal kata “yaa ( يا ) merupakan Nida’, يايها panggilan kasih sayang Allah yang ditujukan secara khusus kepada orang-orang yang beriman, “Wahai orang-orang yang beriman!
2. Seruan Allah
a. Salat yaitu rukuklah dan sujudlah
b. Menyembah dan sembahlah Tuhanmu
c. Beramal dan berbuatlah kebaikan
3. Harapan: Keberuntungan
Allah mengharapkan, dari poin satu dua tersebut, diharap dengan rukuk, sujud hanya wujud dari bentuk menyembah Allah SWT. semata, dan dilengkapi dengan amal saleh maka akan memangku keberuntungan.
Agar kamu beruntung.
Ibrah (pelajaran) yang harus diambil
Meraih Keberuntungan, haruslah dengan fakta amalan nyata yang harus ditempuh dalam 3 langkah :
1. Salat (rukuk, sujud)
2. Menyembah hanya kepada Allah. tidak menyekutukan-Nya.
3. Beramal baik
Maka akan meraih keberuntungan.
Keberuntungan di sini bisa ditampakkan, diwujudkan di dunia, utama di hari akhir.
Semoga dengan rahmat dan ampunan Allah SWT., Kita termasuk orang-orang yang beruntung. aamiin. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News