*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“A person’s crown is his intellect. A person’s rank is his religion. Meanwhile, a person’s honor is his character.”
(Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya)
Salah satu sahabat Rasulullah saw yang berhasil dalam berdakwah adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Beliau merupakan orang pertama yang memeluk Islam dan juga menjadi sahabat dekat Nabi.
Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki cara yang efektif dalam berdakwah, yaitu dengan memberikan contoh yang baik dan menunjukkan akhlak yang mulia kepada orang-orang di sekitarnya.
Beliau selalu bersikap ramah dan sabar, serta membantu orang lain ketika mereka membutuhkan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (Qs. Al-Fussilat:33)
Dalam hal berdakwah, Abu Bakar Ash-Shiddiq memperlihatkan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan melalui kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan yang baik.
Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berdakwah dengan cara yang baik dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an. (*)
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News