Hidup di Tengah Bangsa yang Dermawan, Lazismu Bergerak dengan Tiga Kunci Sukses
UM Surabaya

Lazismu pada 2024 genap usia 22 tahun, usia yang tidak muda bagi organisasi filantropi Islam resmi yang berdiri di Indonesia. Langgengnya Lazismu ada pada kata kunci berbagi dan inovasi tanpa henti.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais dalam keterangan pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada (6/7/2024). Selain kata kunci berbagi dan inovasi, terdapat juga komitmen.

Tiga kata sebagai kunci sukses operasional Lazismu terus menjadi pegangan di tengah bangsa Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi untuk berbagi. Bisa dikatakan sebagai bangsa yang dermawan.

Pada usianya ke 22 tahun, jejak Lazismu dapat ditemukan di seluruh pelosok negeri. Hal itu terjadi lantaran sikap Lazismu yang terbuka dalam membangun kerja sama dengan banyak pihak.

“Capaian ini tidak lepas dari kerjasama banyak pihak, baik di internal persyarikatan dan internal Lazismu sendiri,” katanya.

Di tengah tumbuhnya semangat filantropis umat beragama di Indonesia, katanya, menjadi tantangan tersendiri bagi Lazismu. Diantara tantangan tersebut adalah menjamurnya lembaga filantropi sejenis dengan Lazismu di Indonesia.

Keberadaan mereka bisa dipandang sebagai kompetitor, tapi di sisi lain mereka juga sebagai rekan kolaborasi yang bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup umat dan bangsa, termasuk kemanusiaan universal.

“Kita patut bersyukur bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kesadaran berbagi yang sangat tinggi, karena itu sebuah lembaga memberikan apresiasi bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dermawan,” tuturnya.

Menghadapi berbagai krisis baik yang disebabkan oleh alam maupun kemanusiaan, menurut Mujadid Rais, semangat berbagi tidak boleh putus – melainkan terus ditumbuhkan untuk saling meringankan beban secara bersama-sama.

“Dengan berbagi kepada sesama itu akan memperbaiki (relieving) atas kondisi yang ada dan mungkin membuat seseorang lebih baik lagi atas kondisi yang ada,” imbuhnya.

Ahmad Mujadid Rais menutup dengan harapan, saat usia ke-22 Lazismu sekarang semakin terpercaya, dan mampu memberikan manfaat bagi seluas-luasnya untuk umat Islam dan kemanusiaan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini