Muharam dan Esensi Hijrah
Mari berlomba-lomba meraih pahala di bulan yang dimuliakan, lalu bergegas untuk berhijrah dari kebiasaan beribadah ala kadarnya menjadi sepenuh jiwa dengan berusaha memahami Islam yang sempurna.
Sebab, tak ada jaminan perihal hari esok untuk dapat kembali menemukan masa di dunia. Maka, kesempatan berharga jangan sampai dibiarkan berlalu dan sia-sia.
“Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.” (HR Al Hakim)
Semoga tahun baru ini menjadi langkah kita untk memulai kebaikan-kebaikan selanjutnya, lebih baik, lebih produktif, dan lebih meningkat kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Rabb semesta alam. (*)
*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News