64,4 Persen Anak Malas Gerak, Muhammadiyah Waspadai Sedentary Behavior
UM Surabaya

Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan mengadakan Workshop Peningkatan Aktivitas Jasmani dan Mengurangi Perilaku Sedentary Bagi Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah.

Menurut studi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2013 sedentary behavior merupakan perilaku duduk, berbaring sehari-hari tetapi tidak termasuk waktu tidur, baik di tempat kerja, di rumah, atau di perjalanan/transportasi. Dengan kata lain, sedentary behavior merupakan gaya hidup orang yang malas/jarang sekali untuk menggerakkan tubuhnya.

Maka dari itu, World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia membuat panduan aktivitas jasmani selama 60 menit yang dapat dilakukan setiap hari. Studi yang dilakukan oleh Kemenkes RI menunjukkan bahwa 64,4% anak usia 10-14 tahun dan 49,6% anak usia 15-19 tahun belum pernah melakukan aktivitas jasmani dalam jumlah yang cukup.

Berdasarkan permasalahan di atas, LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah berinisiatif mengurangi sedentary behavior melalui workshop bagi guru Pendidikan Jasmani dan guru kelas di lingkungan sekolah dasar Muhammadiyah di Yogyakarta pada Rabu (10/7/2024).

Workshop akan digelar di Amphitheater A Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Ketua pelaksana workshop Aprida Priambadha menjelaskan tujuan dari pelaksanaan workshop tersebut adalah meningkatkan kepedulian tentang permasalahan sedentary behavior dan tingginya penggunaan perangkat berbasis layar di lingkungan anak usia sekolah dasar.

“Selain itu workshop ini juga bertujuan untuk mengenalkan model-model gerak anak kepada guru sebagai alternatif memenuhi kebutuhan gerak anak di sekolah”, jelas Aprida, Selasa (9/7/2024).

Rencananya workshop ini akan diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru olahraga sekolah dasar Muhammadiyah di Yogyakarta.

Aprida Agung Priambadha menambahkan, workshop tersebut akan dihadiri oleh Gatot Sugiarto, selaku ketua Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus sebagai narasumber. Hadir juga Fitria Dwi Andriyani, selaku dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY, dan dr. Rachmah Laksmi Ambardini selaku dosen Fakultas Kedokteran UNY. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini