Jangan Menunda Tobat
foto: islamestic
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S. Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“The best reason why we are still awakened by Allah this morning is because our sins are too many and Allah wants us to repent.”

(Alasan terbaik mengapa kita masih dibangunkan Allah pagi ini adalah karena dosa kita terlalu banyak dan Allah mau kita bertobat)

Allah SWT mengajarkan agar kita selalu dekat dengan-Nya dan memohon tobat atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Namun, terkadang kita sering menunda-nunda untuk bertobat, padahal tidak ada jaminan bahwa kita akan selalu diberi kesempatan untuk hidup lebih lama.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيم
وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54)

Ibnu Katsir mengatakan, ayat yang mulia ini berisi seruan kepada setiap orang yang berbuat maksiat agar segera kembali pada Allah dengan berserah diri pada-Nya sebelum datang siksaan yang membuat mereka tidak mendapat pertolongan, yaitu maksudnya bersegeralah bertobat dan melakukan amal saleh sebelum terputusnya nikmat.

Dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah, Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

“Sesungguhnya Allah menerima tobat hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokan.”(HR. Tirmidzi No. 3537 dan Ibnu Majah No. 4253)

Hadis di atas menyebutkan bahwa tobat setiap orang diterima amatlah banyak. Namun tentu saja bisa dikatakan tobatnya diterima jika memang ada bukti bahwa ia jujur dalam tobatnya.

Oleh karena itu, jangan menunda-nunda untuk bertobat dan memohon ampun kepada Allah SWT, karena hanya Dia yang dapat mengampuni dosa-dosa kita.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini