Nikmatnya Muhammadiyah Kampung
As'ad Bukhari
UM Surabaya

*) Oleh : As’ad Bukhari, MA,
Analis Intelektual Muhammadiyah Islam Berkemajuan

Kehidupan bermuhammadiyah sangat kental dengan nuansa yang sangat sederhana lagi bersahaja dalam beraktivitas terhadap persyarikatan.

Konsep yang diterapkan oleh warga dan kader Muhammadiyah di pelosok atau tingkat cabang dan ranting itu tentu berbeda sekali dengan daerah kota, daerah administrasi atau di tingkat daerah, wilayah dan pusat.

Sebab, situasi yang dihadapi cenderung persoalan kecil karena lingkungan yang masih terbatas dan minoritas ataupun sedikit.

Kehidupan di pedesaan, di perkampungan, di pelosok, di tempat dengan akses yang masih rendah dan juga sorotan hiruk pikuk negara itu sebenarnya lebih nikmat untuk dijalani.

Walaupun kini di era digital bisa tetap mengira banyak akses informasi segala isu yang terjadi baik isu global, politik, negara sampai pada organisasi Muhammadiyah itu sendiri.

Hanya saja yang membedakan adalah sikap dan responsnya saja yang lebih cenderung ditanggapi lebih santai, biasa, dan normal.

Segala isu yang terjadi antara politik pemerintahan negara dan politik kebangsaan Muhammadiyah di lingkungan Muhammadiyah kelas metropolitan atau kelas perkotaan, tidak lantas membuat heboh di lingkungan Muhammadiyah perkampungan dan pedesaan yang kehidupannya lebih banyak dilakukan untuk mengabdi setulus hati.

Kehidupan bertani, berkebun, beternak, serabutan atau bahkan pegawai negeri sipil guru, dinas tapi tetap bersahaja dan membawa nuansa religius bermuhammadiyah di tengah aktivitas pekerjaannya.

Semua hal yang heboh, rame, polemik dan kisruh baik di sosmed maupun Kehidupan nyata tidak lantas menjadi terpengaruh ikut-ikutan serperi kalangan elitnya.

Sebab tidak semau hal itu menang harus ditanggapi dan direspon jika tidak begitu banyak menguntungkan lagi menghasilkan a papun di Muhammadiyah pelosok perkampungan untuk ranting atau cabangnya.

Itulah kenapa tak semua hal yang rame di Muhammadiyah dibawa ke arena Muhammadiyah kampung pedesaaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini