UM Surabaya

2. Talbis

Selanjutnya, metode yang dilakukan setan adalah talbis atau menipu sebagaimana diterangkan dalam surah An Nisa ayat 120:

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا

“(Setan) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong mereka. Padahal, setan tidak menjanjikan kepada mereka, kecuali tipuan belaka.”

Ibnu al Jauzi dalam Kitab Talbis Iblis menjelaskan, metode tipu daya setan ini menampakkan kebatilan dalam sesuatu yang haq. Hal ini serupa dengan yang dilakukan setan saat merayu Nabi Adam AS untuk mendekati sebuah pohon.

3. Taswif

Metode taswif adalah cara setan untuk menyesatkan manusia agar mereka menunda untuk bertobat.

Setan membuat manusia terus menunda untuk bertaubat dengan membisikkan masa muda merupakan tahap yang terindah, dan taubat bisa dilakukan di lain waktu.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Hadid ayat 16,

اَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّۙ

“Apakah belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman agar hati mereka khusyuk mengingat Allah dan apa yang turun dari kebenaran (Al-Qur’an) …”

4. Membuat Lupa Larangan

Cara selanjutnya yang dilakukan setan adalah membuat manusia lupa dengan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surah Al An’am ayat 68,

وَاِذَا رَاَيْتَ الَّذِيْنَ يَخُوْضُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِنَا فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۗ وَاِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرٰى مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

“Apabila engkau (Nabi Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama kaum yang zalim.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini