5. Mengklaim kemenangan
Netanyahu pada Minggu, 11 Februari 2024, sesumbar bahwa kemenangan Israel atas Hamas di Gaza sudah dalam jangkauan. “Kemenangan sudah dekat,” kata Netanyahu seperti diwartakan Fox News.
Dia mengatakan pasukan Israel telah berhasil memukul mundur Hamas hingga ke benteng terakhirnya di Gaza dan berpendapat bahwa kampanye tersebut harus terus memberikan pukulan terakhir.
“Kami telah menghancurkan tiga perempat batalion teroris yang mengatur Hamas. Tiga titik, 18 dari 24 – kami tidak akan meninggalkan enam lainnya. Itu sama saja dengan membiarkan seperempat ISIS di Irak tetap berada di tempatnya dan tidak melakukan apa pun. Anda berkata, ‘Yah, mereka bisa mendapatkan wilayah kecil mereka. Tidak apa apa.’”
1. Allah SWT yang Melempari Mereka
فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْ ۖ وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَآ ءً حَسَنًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal 8: Ayat 17)
Asbabun Nuzul
Mengenai firman Allah Ta’ala,”. . .dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar,..,” al-Hakim meriwayatkan dari Sa’id ibnul-Musayyab bahwa ayahnya menuturkan “Pada Perang Uhud, Ubai bin Khalaf mendatangi Nabi saw. Orang-orang memberikan jalan baginya, lalu Mush’ab bin ‘Umair menghadapinya Rasulullah melihat tulang selangka Ubai dan celah kecil antara baju besi dan helm besinya, kemudian Rasulullah menikamnya dengan tombak beliau hingga Ubai tersungkur dari kudanya.
Tikaman itu tidak mengeluarkan darah, tapi mematahkan salah satu tulang rusuknya. Dia dijemput kawan-kawannya, sementara dia menggereng seperti kerbau. Kawan-kawannya berkata, ‘Mengapa kamu demikian ketakutan? ini hanya luka kecil!’ Maka dia menuturkan kepada mereka tentang perkataan Rasulullah,”Akulah yang akan membunuh Ubai!’ Kemudian dia melanjutkan, ‘Demi Tuhan, seandainya luka yang kualami ini menimpa penduduk Dzul Majazir, pasti mereka semua mati Akhirnya Ubai benar-benar mati sebelum dia sampai ke Mekah. Lalu Allah menurunkan firman-Nya, ‘.. .dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar ….” Hadits ini sanadnya shahih, akan tetapi ia ghariib.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abdurrahman ibnuz-Zubair bahwa pada Perang Khaibar Rasulullah meminta sebuah busur, lalu beliau memanah benteng dan anak panah tersebut meluncur turun membunuh Ibnu Abil Huqaiq yang sedang berbaring di ranjangnya. Maka Allah menurunkan firman-Nya, “. . . dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar ….”