Berzikir untuk Ketenangan Hati dan Pikiran
foto: istock by getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Dhikr is what strengthens the heart and soothes the soul, when the world feels heavy and full of trials.”

(Zikir adalah penguat hati dan penenang jiwa, di saat dunia terasa berat dan penuh ujian)

Zikir merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Saat seseorang melakukan zikir, hati, dan pikirannya akan menjadi tenang.

Zikir merupakan cara yang sangat efektif untuk mengendalikan perasaan gelisah dan cemas yang dapat mengganggu kesehatan mental.

Allah SWT telah menegaskan pentingnya zikir dalam Al-Qur’an. Zikir dianjurkan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk memperbaiki hubungan kita dengan-Nya.

Sebagaimana dalam firman-Nya:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar-Ra’d:28)

Kemudian kita juga diperintahkan untuk berzikir dengan suara lirih dan jangan menjadi orang yang lalai kepada Allah, seperti yang tertulis dalam firman-Nya:

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الجَهْرِ مِنَ القَوْلِ بِالغُدُوِّ والآصَالِ وَلاَ تَكُنْ مِنَ الغَافِلِينَ

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)

Imam Asy-Syaukani rahimahullah menyatakan mengenai kalimat ghafilin yaitu janganlah menjadi orang yang lalai dari zikir.

Dalam ayat ini juga ada perintah untuk berzikir dengan suara lirih karena berzikir dengan lirih lebih mendekati ikhlas.” (Lihat Fath Al-Qadir, 2: 403)

Dalil-dalil di atas menjelaskan bahwa dengan melakukan zikir secara rutin di waktu pagi dan petang, seseorang dapat mencapai ketenangan hati dan pikiran.

Dalam kehidupan sibuk di saat ini, seringkali kita lupa untuk memberikan waktu kepada diri kita untuk bermunajat kepada Allah SWT melalui zikir.

Oleh karena itu, mari kita luangkan waktu kita untuk berzikir, sehingga kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian di hati kita.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini