Upaya kreatif dan berkemajuan harus terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi umat Islam. Salah satu di antaranya dengan menyediakan kebutuhan sehari-hari.
Semangat itulah yang mendorong Suli Daim, MM, Anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029 itu membuka Minimarket Surya Mart Sulda di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (17/07/2024).
Hadir dalam acara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ponorogo Drs. KH. Syafrudin, Ketua PDM Kabupaten Ngawi Drs. Suhardi, dan beberapa tokoh masyarakat.
Suli mengatakan, kebutuhan umat Islam sangatlah banyak, termasuk kebutuhan sehari-hari. Melalui penyediaan swalayan yang menyediakan barang dengan harga kompetitif diharapkan perekonomian Umat Islam bisa bertumbuh.
“Sekarang ini, swalayan sudah berkembang luar biasa. Namun masih didominasi pihak luar (non muslim). Untuk itu, kita yang memiliki modal cukup, harus memiliki inisiatif memenuhi kebutuhan umat. Termasuk dalam hal ini membangun minimarket yang modern dan bisa menumbuhkan ekonomi bagi umat Islam,” terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Suli berharap semangat tersebut bisa dilakukan oleh semua pihak. Semangat umat Islam, khususnya Muhammadiyah untuk menumbuhkan perekonomian haruslah tetap terjaga.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa memilih Desa Ngrupit sebagai lokasi swalayan. “Kami sudah melakukan survei sebelum membangun minimarket tersebut. Meskipun sudah ada beberapa minimarket, namun wilayah ini masih potensial dengan kepadatan penduduk cukup besar,” papar mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim itu.
Suli mengaku berhasrat untuk teris mengembangkan atau membuak swalayan di wilayah lain.
“Ini langkah awal. Semoga bisa berkembang dan kita buka di tempat lain,” harap dia.
Direktur PT Daya Surya Sejahtera Imam Kurdi mengatakn bahwa Surya Mart yang sebelumnya Swalayan Surya saat ini terus mengembangkan sayap untuk membuka toko baru di berbagai wilayah.
“Ekonomi adalah hal penting karena menjadi penyokong kegiatan sosial dan dakwah Muhammadiyah,” ucapnya.
Sementara Ketua PDM Ponorogo Drs Imam Syafrudin MA berharap aktivitas bisnis ini bisa membawa semangat menumbuhkan ekonomi umat.
“Kita tidak mencari keuntungan semata. Tetapi ekonomi digerakkan untuk mendukung aktivitas sosial dan dakwah kita. Untuk kemaslahatan Umat.” jelasnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
