UM Surabaya

Ketahuilah, bahwa wujud ketakwaan di dalam kehidupan tidak hanya nampak pada perbuatan dan perkataan.

Lebih dari itu, takwa sangatlah nampak pada keyakinan (akidah) dan akal pikiran seorang muslim.

Seorang muslim yang baik tentunya akan bertakwa kepada Allah di dalam akidahnya, sehingga ia antusias dan bersemangat di dalam menguatkan keimanannya akan keberadaan Allah Ta’ala, menyifatinya dengan sifat-sifat yang sempurna dan mulia, serta juga bersemangat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan rukun-rukun keimanan dan hal-hal mendasar dalam agamanya.

Karena ia menyadari bahwa hati dan keyakinan merupakan salah satu hal yang dilirik dan diperhatikan Allah Ta’ala dari hambanya.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim 2564)

Jemaah yang dirahmati dan dimuliakan Allah Ta’ala, marilah kita semua selalu memperhatikan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala, di setiap keadaan dan kesempatan, mewujudkannya baik dalam bentuk keyakinan hati, perkataan maupun perbuatan, karena takwa merupakan salah satu kunci diterimanya amalan kita.

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah: 27)

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita salah satu hamba-Nya yang bisa mengamalkan ayat:

“Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 281)

Yaitu mereka yang selalu bertakwa kepada Allah hingga ajal datang menjemputnya.
Amiin ya rabbal alaamiin.

Insya Allah bermanfaat. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini