Mengikat Hubungan dengan Sang Khalik
foto: getty images
UM Surabaya

Perbuatan yang terbaik adalah ketika kita melakukan sesuatu karena Allah. Walau pun perbuatan itu tampak kecil, namun apabila dilakukan dengan penuh keikhlasan hanya karena Allah, maka perbuatan yang kecil akan bernilai besar.

Artinya, semua hubungan yang terjalin harus tetap sejalan dengan ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala mungkin hari ini kita akrab dengan seseorang.

Tapi besok mungkin kita harus berpisah dengannya karena tidak ada hubungan apa pun yang lebih mahal daripada hubungan kita dengan Sang Pencipta.

Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. (QS. Az-Zukhruf : 67)

Karena itu, hendaklah semua hubungan dan ikatan yang kita bangun dilandasi dengan kecintaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Apabila kita mulai menjadikan seluruh alasan dari sikap dan perbuatan kita hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka kita akan lebih dekat dengan kebahagiaan

Dalam surat Al-Mujadilah Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya, artinya dia siap untuk berpisah dengan siapa pun, walau dari sahabat, kerabat bahkan keluarga apabila hubungan itu menjadikannya bertentangan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kemudian Allah menjanjikan lima hadiah bagi mereka yang siap meninggalkan segalanya demi Allah Subhanahu Wa Ta’ala tiga hadiah itu akan ia peroleh di dunia dan dua akan ia dapatkan di akhirat

Ada pun ganjaran yang akan diperoleh di dunia adalah:

(1). Allah akan mengokohkan keimanan mereka, sehingga semua gangguan tidak akan menggoyahkan keimanan mereka.

Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan

(2). Allah akan memberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai rintangan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia.

(3). Allah akan menjadikan mereka sebagai bala tentara Allah, yang artinya mereka pasti akan mendapatkan kesuksesan mereka merekalah golongan Allah.

Ingatlah sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung (dua) di akhirat:

a. Surga yang kekal abadi dengan semua kenikmatan di dalamnya, lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai- sungai. Mereka kekal di dalamnya.

(2). Allah memberikan seluruh kerelaan kepada mereka dan itulah puncak kebahagiaan tertinggi

Allah rida terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. (QS. Al-Mujadilah : 22)

Mari kita mengikat hubungan hanya karena Allah agar dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat. (*)

*) Ferry Is Mirza DM, Aktivis Muhammadiyah dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Jatim

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini