Kader PUTM Harus Jadi Penerus Ideologi Muhammadiyah
Ahmad Dahlan Rais
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rasi menekankan pentingnya menjadi anak yang saleh, taat kepada Allah, dan membela agama Allah.

Dia mengingatkan bahwa anak tidak hanya berperan sebagai penerus keturunan tetapi juga sebagai penerus ideologi.

“Jadilah anak yang saleh, taat kepada Allah dan membela agama Allah. Bukan hanya jadi penerus keturunan, anak juga diharapkan jadi penerus ideologi,” ujar Ahmad Dahlan Rais, dalam acara Baitul Arqam Angkatan XXI yang diselenggarakan oleh Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di Yogyakarta, Selasa (23/7/2024).

Dia lalu mengatakan, hal ini sejalan dengan doa Nabi Zakaria yang senantiasa memohon kepada Allah untuk diberikan anak yang saleh sebagai penerus risalah kenabian.

Dalam konteks Muhammadiyah, saran Dahlan Ia kepada calon thalabah yang akan mengabdi, generasi muda diharapkan dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gagasan serta cita-cita Muhammadiyah.

Dahlan juga mengulas tentang Risalah Islam Berkemajuan yang telah ditetapkan dalam Muktamar. Dia menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang membawa kemajuan.

Menurut dia, Islam harus dipahami dan diamalkan dengan benar agar dapat melahirkan masyarakat yang unggul dan membangun peradaban Islam yang mampu membawa perubahan positif melalui ilmu pengetahuan.

Dahlan berharap agar para thalabah dapat menjadi anak yang saleh, muslim pembaharu, manusia teladan, serta individu yang bersungguh-sungguh, bekerja keras, dan berilmu. “Semoga ananda sekalian sukses di tempat pengabdian masing-masing,” harapnya.

Setelah arahan tersebut, Baitul Arqam dilanjutkan dengan berbagai materi yang telah disusun.

Materi pertama membahas manajemen pondok pesantren, diikuti dengan peran thalabah PUTM sebagai kader Majelis Tarjih dalam bermasyarakat.

Selanjutnya, dibahas nilai-nilai keulamaan yang penting bagi kader Majelis Tarjih dalam merespons berbagai problem umat.

Para peserta juga mendapatkan penjelasan teknis dan memahami dinamika yang mungkin terjadi selama masa pengabdian, serta penguatan ideologi dan akhlak yang harus dijaga.

Dengan berbagai arahan dan materi yang diberikan, diharapkan para thalabah dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani pengabdian dan menjadi generasi penerus yang mampu membawa kemajuan bagi Muhammadiyah dan masyarakat luas. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini