Kenikmatan di Surga Tiada Taranya⁣⁣
foto: getty images/istockphoto
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry No Happy DM

Dunia dan segala macam keindahannya bisa dinikmati. Namun ia akan berakhir. Bagi kaum muslim, ada satu tempat tujuan yang rasa lelah telah Allah cabut di sana. Tiada kesedihan. Semua hal disana. Sangat luar biasa indahnya. Manusia akan mendapatkan apa saja yang hati mereka inginkan pada saat menginjakkan kaki di sana, yakni di surga.

Dalam hadis qudsi yang sahih, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan (tinggi di surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia.” (HR. Bukhari 3.072 HR. Muslim 2.824)

Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan sangat banyak kepada kita tentang fasilitas yang telah Allah sediakan bagi orang orang beriman di surga. Seolah-olah kita bisa melihatnya langsung dengan mata kepala kita dengan mengingat Surga insya Allah akan membuat kita termotivasi untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan maksiat.

Karena, kesenangan sementara dari maksiat yang kita kerjakan di dunia tidak bisa dibandingkan dengan luar biasanya kenikmatan yang telah Allah janjikan di Surga kelak …

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas Langit dan Bumi … Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran : 133)

Tobatlah kepada Allah dan kejarlah surga yang telah Allah janjikan bagi orang-orang beriman dan bertakwa.

Dari Abu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)

Dalam Al-Qur’an, Allah berikan banyak permisalan. Tentang manusia, tentang dunia, tentang akhirat, tentang ibadah dan lain-lain. Agar manusia mudah merenungkan Al-Qur’an.

Berikut di antaranya, perlu benar-benar kita renungkan di hari-hari ini:

“Dan buatlah untuk mereka permisalan kehidupan dunia ini, ibarat air hujan yang Kami turunkan dari langit, sehingga menyuburkan tumbuhan di bumi. Kemudian tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Al Kahfi : 45)

Begitulah hakikat dunia, hanya sementara. Kita tak kan muda selamanya. Kita tak kan kuat selamanya. Kita tak kan sehat selamanya. Kita tak kan kaya selamanya. Kita tak kan hidup selamanya.

Akan datang satu masa, kita bagai “daun kering”. Bahkan terlepas dari pohon, diterbangkan angin. Tanpa kecuali, dengan berbagai sebab dan waktu yang telah Allah takdirkan.

Allah sudah ingatkan kita, bahkan dengan perumpamaan agar kita mudah memahaminya. Tinggal kita mau mempersiapkan atau tidak.

Yaa Allah, berikan pada kami husnul khotimah. Aamiin.

Insya Allah bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini