Dedikasi para tokoh Muhammadiyah begitu rupa dalam kehidupan bangsa. Lebih-lebih dalam perjuangan meraih kemerdekaan, di mana tokoh Muhammadiyah ikut berkontribusi besar di dalamnya.
“Pendiri Muhammadiyah adalah tokoh yang menjadi inspirasi, tokoh yang menggerakkan cikal bakal kita berada di sini. Yang menjadikan Indonesia merdeka adalah tokoh Muhammadiyah. Jadi memang orang hebat yang selalu memberi inspirasi kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat menghadiri Resepsi Milad ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Dia lalu mengungkapkan ketika hendak merdeka, tokoh Muhammadiyah telah meletakkan dasar Indonesia merdeka. Di antaranya, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Abdul Kahar Muzakkir.
Kemudian, setelah merdeka, untuk mempertahankan kemerdekaan, tokoh Muhammadiyah paling terdepan dan memberikan secercah inspirasi.
“Jadilah pelajar-pelajar yang menjadi contoh dan memberikan inspirasi bagi teman lainnya. Kalianlah yang dapat memberi contoh dan inspirasi bagi pelajar-pelajar lainnya,” ujar Zulhas, panggilan karibnya.
Mantan Ketua MPR RI periode 2014-2019 ini mengajak kepada segenap anak-anak Indonesia bersyukur hidup di Indonesia.
Menurutnya, negeri ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi penerus menggapai cita-cita di masa depan. Tidak ada batasan, semuanya diberikan yang sama untuk menggapainya.
“Saya kader Muhammadiyah dari dusun, bapak saya seorang petani, bisa menjadi Ketua MPR, bisa menjadi Menteri Perdagangan, dan Menteri Kehutanan. Jadi anak-anakku sekalian, belajarlah bersungguh-sungguh, gapai cita-cita kalian, karena kalian bisa menjadi apa pun di republik yang kita cintai ini. Kalau tidak kalian, maka orang lain yang akan memegang. Oleh karena itu, berjuanglah,” ujar Zulhas
Dia menambahkan Muhammadiyah lewat pendidikannya telah memberikan wadah bagi kader Muhammadiyah untuk mengaktualisasikan talentanya. Tinggal bagaimana mengambil inisiatif belajar, berlatih, dan terus mengasah talentanya agar dapat mewujudkan cita-cita sebagaimana yang diharapkan.
“Kalianlah yang memilih. Muhammadiyah menyediakan sarana, prasarana, dan guru-guru yang bagus. Tapi pada akhirnya kamu yang akan menentukan. Kita ingin IPM selalu menjadi inspirasi, menjadi yang terbaik: menjadi pemimpin, intelektual, penguasaha, jenderal, bahkan presiden, kita harapkan semuanya dari IPM,” tandasnya. (cris/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News