Bersyukur, Kunci Kebahagiaan Hidup
foto: utrujj
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S. Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Be as happy as you need to be, be as sad as you need to be, love as much as you need, hate as much as you can, be grateful as much as you can.”

(Bahagia secukupnya, sedih seperlunya, mencintai sewajarnya, membenci sekadarnya, bersyukur sebanyak-banyaknya)

Bersyukur merupakan sebuah bentuk pengakuan atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.

Dalam Islam, bersyukur merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. “(QS. Ibrahim: 7)

Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menjelaskan bahwa makna syukur antara lain ialah “menampakkan”, dan ini berlawanan dengan kata kufur yang berarti “menutupi”. Sehingga, pada hakikatnya syukur ialah menampakan nikmat dengan menggunakannya dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan kehendak pemberi.

Dari dalil tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bersyukur merupakan kunci kebahagiaan yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Dengan bersyukur, maka kita akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup ini.

Oleh karena itu, mari kita jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, baik yang besar maupun yang kecil.

Dengan bersyukur, maka kita juga akan memperoleh keberkahan dan tambahan nikmat dari Allah SWT.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini