Fokal IMM Jatim Siap Kawal Keputusan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang
Fokal IMM) se-Jawa Timur menggelar Forum Dialog di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sabtu.
UM Surabaya

Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Timur  siap mengawal keputusan Pimpinan  Pusat (PP)  Muhammadiyah terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintah.

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Fokal IMM Jawa Timur H Suli Daim dalam Forum Diskusi dan ‘Ngobrol bareng ‘ Fokal IMM  di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sabtu (3/08/2024).

Dalam forum yang dihadiri Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah Fokal IMM se-Jawa Timur, Suli menegaskan agar seluruh kader Alumni ‘merah marun’ yang menjabat di berbagai level pimpinan  turut mengawal dan patuh terhadap keputusan yang organisasi yang telah disepakati melalui forum PP Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta.

“Keputusan sudah final, kita samikna dengan Keputusan  PP Muhammadiyah,  harus dikawal demi kemaslahatan yang lebih luas,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meyakini  keputusan tersebut merupakan keputusan organisasi melalui kajian mendalam  yang melibatkan seluruh stekholder dan para ahli dan Akademisi.

“Potensi yang besar  bisa membawa maslahat bagi umat yang lebih luas, sehingga kehawatiran maupun isu miring atas diterimanya konsesi tambang ini dijauhkan dari para kader Muhammadiyah,” jelasnya.

Jika di sejumlah daerah ada suara-suara sumbang terkait penolakan terhadap izin konsesi pengelolaan tambang, menurutnya itu pendapat pribadi yang merupakan bagian dari dinamika biasa.

“Itu kan biasa saja pendapat pribadi,  menjadi tanggung jawab pimpinan di atasnya untuk mencerahkan,” katanya.

Senada, Dedi Irwansyah, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih dari Dapil Sidoarjo, menambahkan, jika ada kader atau kelompok-kelompok kecil yang melakukan penolakan cukup didekati diingatkan dan dipahamkan demi kemaslahatan organisasi.

“Cukup diingatkan. Dijak ngopi ngono ae, Rek. Ojok digarai nemen nemen,” imbuhnya.

Politisi Demokrat yang juga bendahara Fokal IMM Jawa Timur itu juga berharap warga Muhammadiyah di-grassroot berpikir lebih luas atas azas manfaat yang diperoleh untuk mengembangkan organisasi.

“Saya yakin Muhammadiyah punya SDM yang cukup, punya kampus dan sekolah Jurusan Pertambangan sehingga tidak perlu khawatir, ” jelasnya.

Musyda XXII IMM Jadi Ajang Sinergi Program

Suli Daim, Anggota DPRD Jawa Timur terpilih dari Daerah Pemilihan Ponorogo  Ngawi, Magetan dan Pacitan juga memberikan support kepada Kader Immawan immawati se-Jawa Timur yang tengah bermusyda.

Dirinya berhadap silaturahmi ini bisa saling bersinergi, bertukar pengalaman, membagi infomasi dan menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi, baik di internal tubuh Muhammadiyah maupun isu kebangsaan secara umum.

Forum Diskusi Alumni IMM ini juga membahas sejumlah dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah, dihadiri sejumlah tokoh media dan pejabat pemerintah.

Choirul Anam, mantan Ketua KPU Propinsi Jawa Timur, Agus Wahyudi wartawan Senior asal Surabaya, Edi wartawan senior Harian Seputar Indonesia, dan sejumlah akademisi dan praktisi bisnis. (m.roissudin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini