Kurangi Keingintahuan pada Orang Lain
Ilustrasi: linkedin
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Sahabatku,
Kalau sudah tahu aib orang lain, lebih baik berdiam diri saja. Jangan pula kita jadi penyebar aib orang lain.

Nanti Allah buka aib kita, tak takutkah?

Jangan suka buka aib orang lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.” (QS Al-Hujurat 12)

Janganlah kita sibuk melihat aib orang lain, karena orang lain pun mempunyai mata untuk melihat aibmu.

Karena itu tutuplah matamu dari melihat aib orang lain, niscaya Allah akan menghiaskan mata orang lain hanya melihat kebaikan dirimu.

Jangan buka aib orang, Allah selalu jaga aib kita. Tak perlu selalu melihat salah orang.

Walau sebenci apa pun kita dengan seseorang itu, semoga hati kita tidak terdorong untuk mengintip dan menyebarkan aib orang lain. Karena itu adalah sifat yang tercela. Semoga hati kita dilindungi dari sifat sebegitu.

Setiap orang pasti punya aib, maka janganlah kita mencela orang karena aibnya.

Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Tuba liman syagholahu ‘aybahu ‘an ‘uyubinnas”

“Beruntung orang yang disibukkan dengan aibnya sendiri, sehingga ia tak sempat mengurusi aib orang lain.” (HR Al-Bazar)

Fokus pada diri sendiri,
“Berbahagialah orang yang sibuk akan aib sendiri, sehingga ia lupa memperhatikan aib orang lain.”

Semoga bermanfaat buat kita semua dan diberkahi dengan keselamatan dari hal-hal buruk.

Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini