Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar pameran perdana, Senin (5/8/2024).
Kegiatan bertajuk “Diskavika Vol.1 : Expression In Color And Form” ini merupakan agenda rutin di setiap akhir semester dengan memamerkan ratusan karya dari 4 mata kuliah yakni fotografi, gambar bentuk, semitioka dasar dan nirmana.
Acara yang digelar di gedung At Tauhid Tower lantai 13 tersebut juga menghadirkan salah satu pakar animator, yaitu Aswin Juniarto (direktur Koff and Gold).
Selain memberikan materi dalam kuliah tamu, Aswin juga memberikan motivasi kepada mahasiswa DKV untuk terus tumbuh dan dapat berpikir kritis dalam dunia kreatif.
Ketua Prodi DKV UM Surabaya Agus Budiman berharap agenda pameran ini menjadi salah satu pelecut semangat bagi mahasiswa serta mampu mewarnai dunia industri kreatif ke depannya.
Ia menjelaskan 100 karya mahasiswa tersebut berupa wujud gambar bentuk, nirmana, fotografi dan semiotika.
“Tema acara expresion in colour and form ini memiliki maksud bahwa ekspresi dalam warna dan bentuk adalah cara untuk menyampaikan emosi, ide, dan pesan melalui elemen visual,” ujar dia.
Budi menjelaskan, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memamerkan hasil karya mereka kepada publik, baik itu karya seni, desain, penelitian, atau proyek lainnya, membantu mahasiswa mendapatkan pengakuan dan apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka dari teman sebaya, dosen, dan pengunjung umum.
“Tentu juga dalam rangka memberi mahasiswa kesempatan untuk melihat berbagai ide dan pendekatan yang digunakan oleh teman sebayanya, yang dapat menginspirasi kreativitas mereka,” terang dia.
Budi menambahkan, kegiatan ini juga untuk memotivasi mahasiswa untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan karya terbaik mereka, sebab dengan adanya pameran ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjelaskan karya mereka kepada pengunjung sehingga membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan komunikasi dan presentasi mereka.
“Saya berharap interaksi dengan pengunjung dan pertanyaan yang beragam dapat membantu mahasiswa belajar bagaimana mendiskusikan karya mereka secara efektif dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri,” kata dia.
“Pameran karya mahasiswa bukan hanya sekadar acara untuk menampilkan hasil kerja, tetapi juga platform yang kaya akan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan di berbagai aspek,” timpal Budi. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News