Inilah Jalanku
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA
Wakil Ketua PDM Lamongan

Manusia diciptakan sekaligus dijadikan pula panduan arah hidupnya. Agar manusia tidak tersesat jalan, maka melalui kitab suci, manusia akan hidup berarti, memedomani kitab suci hidup akan terpuji.

Orang-Orang yang Beruntung

Mereka yang mendapat petunjuk Tuhan-Nya, dia akan beruntung. Siapa mereka yaitu orang yang bertakwa hanya Kepada Allah SWT.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اُولٰٓئِكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

“Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. Al-Baqarah 2: 5

Jalan Tuhan

Bisa pula dalam meniti hidup haruslah berjalan  pada Sirath-Nya (shiratal mustaqiim)

Allah SWT berfirman:

وَهٰذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيْمًا   ۗ  قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّذَّكَّرُوْنَ

“Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.” (QS. Al-An’am 6: 126)

Kandungan Ayat

  1. Jalan lurus: “Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus.
  2. Menjelaskan: “Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami)
  3. Penerima peringatan: “Kepada orang-orang yang menerima peringatan.”

Berpegang Teguh kepada Agama

Orang-orang berpegang teguh, yaitu bersungguh-sungguh dalam menjalankan agama maka mereka mendapatkan rahmat Allah SWT, yakni surganya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَاَ مَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَا عْتَصَمُوْا بِهٖ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِيْ رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ ۙ وَّيَهْدِيْهِمْ اِلَيْهِ صِرَا طًا مُّسْتَقِيْمًا

“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga), dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.” QS. An-Nisa’ 4: Ayat 175

Kandungan Ayat

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya:

  1. Rahmat dan karunia Allah: “Maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya (surga)
  2. Jalan yang lurus ; “dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya.”

Petunjuk jalan yang lurus

Al Quran adalah petunjuk jalan yang lurus, maka barang siapa memedomani dan mengambilnya sebagai hujjah serta arah hidup hingga mengamalkanya, maka akan mendapat karunia serta pahala yang besar

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰ نَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا

“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.” (QS. Al-Isra’ 17: 9)

Kandungan Ayat

  1. Fungsi Besar Al Qur’an: “Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus.”
  2. Pahala yang besar: “dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.”

Kesimpulan

– Ibrah, yaitu pelajaran yang dapat diambil: “Orang-orang yang mendapat petunjuk adalah mereka yang menuhankan Allah, menerima Islam, menyaksikan  Muhammad sebagai rasul, Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.

– Catatan: “Orang yang menempuh shiratal mustaqim akan menggenggam kemakmuran hidup, terutama dalam menempuh pendakian menuju hidup abadi dalam rahmat Allah SWT.

(*).إهدنا الصراط المستقيم

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini