Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah lakukan penandatanganan perluasan kerja sama dengan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, pada Rabu (7/8/2024) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik perluasan kerja sama ini. Haedar menyampaikan kerja sama yang dibangun dengan Bank Muamalat sudah dijalin sejak lama, bahkan Muhammadiyah juga jadi bagian dari pihak yang mendirikan Bank Muamalat.
“MoU hari ini memperkuat hubungannya antara Muhammadiyah dengan Muamalat, begitu juga dengan BPKH kami juga intensif dalam kerja sama dan komunikasi,” ungkap Haedar.
Muhammadiyah berharap untuk lembaga perbankan ini, sebagai bank syariah yang lahir dari umat tumbuh besar dan berkembang jadi perbankan yang tangguh.
“Kita harus mempertahankannya secara bersama-sama, sehingga Bank Muamalat ini tetap berkembang dan besar,” imbuhnya.
Haedar menyampaikan supaya Bank Muamalat untuk mengintensifkan komunikasi khususnya dengan investor, sehingga bisa melakukan ekspansi lebih luas dan prudence. Selain itu, menurutnya juga perlu untuk memperbaiki komunikasi publik di mana warganet Indonesia masih rendah literaturnya.
“Tentang kerja sama lebih lanjut supaya tetap jalan dan lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Dalam mengelola perbankan, kata Haedar, juga harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip good government. Selain itu juga harus profesionalitas, menjaga keamanannya, dan menjaga amanahnya.
Nilai-nilai utama itu harus berdampak pada kemajuan umat, tidak hanya secara ketaatan agama tapi juga kehidupan peradaban.
“Bagi kami agama juga harus mengurus kehidupan, tidak hanya yang bersifat sakral. Dan itu semua harus tetap moderat,” sambung Haedar.
Dunia perbankan menurutnya tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat. Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya umat, lebih-lebih UMKM harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi ‘sampiran’ kebijakan.
Menurutnya, itu yang selama ini diperjuangkan oleh Muhammadiyah.
Perwakilan dari Komisaris Bank Muamalat, Andre Mirza Hartawan menyampaikan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk mendorong bisnis yang dijalankan oleh Bank Muamalat, sehingga akan berdampak baik pada masyarakat.
Besaran pembiayaan yang diberikan Bank Muamalat diharapkan tidak hanya berdampak baik pada pertumbuhan AUM, tapi juga pemberdayaan umat dengan basis ekonomi syariah.
“Kami juga sangat memohon Muhammadiyah untuk memberikan support ke Muamalat, ini penting bagi kami yang mengemban amanah ini,” tutur Andre.
Direktur PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Karno menyampaikan bahwa ini sekaligus komitmen Bank Muamalat untuk menjaga dan memperdalam kerja sama yang dibangun dengan Muhammadiyah. Dukungan yang diberikan Muhammadiyah diharapkan dampaknya untuk kemanfaatan bagi ekonomi syariah umat. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News