Pemenang Kehidupan
foto: theladders
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Saudara dan sahabatku yang baik.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.

Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi.

Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.

Kalau orang lain pelit terhadap kita,
kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.

Orang lain belum menyapa kita tidak mau menyapa, tunggu orang baik baru kita baik.

Mari kita renungkan bersama.
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain?
Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu ?

Jagalah suasana hati.
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak.

Pilihlah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
Rendahkanlah hati kita.

Pemenang kehidupan adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat.

Inilah pemenang hidup yang sejati!

Bahagiakan hatimu dan biarkan seluruh dunia turut merasakan pancaran aura bahagiamu.
Jangan beri peluang setan, ego, dan nafsu kita untuk mengarah ke negatif.

Tetaplah berusaha di jalan yang benar, baik, menyenangkan, positif dalam berpikir, bertutur, dan berbuat.

Memang tidak mudah menjadi lebih baik, butuh kemauan berproses baik dan benar.
Begitu kita mau berubah, maka terbukalah pintu kebaikan itu.

Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk senantiasa memperbaiki ibadah kita kepada Allah Ta’ala, dan terus istikamah bertutur kata, berpikir dan berbuat baik dan benar.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Rabbana Taqabbal Minna
“Ya Allah terimalah amalan kami”.

Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini