UM Surabaya

Ini menunjukkan bahwa jalan bermuhammadiyah di beberapa tempat dan daerah tertentu belum selesai untuk khatam pada perselisihan, akibatnya amal usaha Muhammadiyah tidak ada yang jalan, tidak ada yang baru lahir, dan tidak ada peningkatan apalagi penambahan.

Akan terus stagnan bagaikan kehidupan yang tak punya arah, bila terus-terusan pada perselisihan yang tak kunjung mereda apalagi selesai dengan sikap tawakal ilalloh karena serahkan kembali pada Allah semata bukan pada ego belaka.

Sesama penikmat telaga Muhammadiyah tidak perlu saling fitnah dan saling menyerang sehingga mempengaruhi kader muda dan juga angkatan muda Muhammadiyah, yang seolah diarahkan layaknya organisasi partai politik.

Jika masih terjadi saling fitnah hanya karena persoalan duniawi yang membuat lupa ukhrawi dan Muhammadiyah, maka bersegeralah meluruskan niat dengan istighfar kepada Allah.

Termasuk bila ternyata masih sama-sama penikmat, peminum, dan pengguna segala fasilitas atau kemudahan di Muhammadiyah lantas justru malah saling perang dingin.

Itu tandanya bukan dakwah amar makruf nahi mungkar lagi, melainkan menciptakan kemungkaran baru di Muhammadiyah sehingga kemakmuran jadi sirna menghilang.

Sekeras apa pun perbedaan pendapat hanya karena soal politik praktis, pemahaman agama dan model berorganisasi jangan sampai membuat menjadi manusia setengah iblis yang berada di lingkungan Muhammadiyah.

Hal itu selain dapat memalukan diri sendiri juga akan membuat citra diri semakin rendah sehingga tak lagi mampu bersikap di dalam lingkungan kehidupan Muhammadiyah.

Jangan hanya karena nafsu dan emosi berorganisasi, membuat terjadinya perpecahan yang padahal sesama penikmat Muhammadiyah bahkan pemain lama.

Harus bisa mengukur diri dan sadar diri atas selama ini bermuhammadiyah, supaya tidak mudah memandang rendah atau lemah yang lain apalagi memandang orang Muhammadiyah lain layaknya musuh yang wajib dibunuh atau diperangi.

Saling menyadarkan diri sendiri jauh lebih bijak agar menciptakan nuansa bermuhammadiyah seusai pada jalur relnya.

Selama ini memang bila terjadi fitnah dan pertengkaran di lingkungan Muhammadiyah, umumnya mereka para senior yang sama-sama sudah lama menikmati kehidupan Muhammadiyah, tapi mulai luntur rasa ikhlas terhadap perjuangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini