UM Surabaya

Gerakan dakwah Muhammadiyah harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tidaklah mudah jalan dakwah melalui ormas Islam itu dapat bertahan lama serta besar jika marwah Muhammadiyah saja masih ada yang merendahkannya. Perbedaan pandangan politis jangan sampai membuat buta hati, buta pikiran dan buta rasa terhadap persyarikatan Muhammadiyah hanya karena persoalan duniawi.

Sebagai orang Muhammadiyah sudah seharusnya memang selalu menjaga marwah Muhammadiyah di mana saja dan kapan saja. Baik di kehidupan sosial masyarakat maupun kehidupan sosial media, dengan demikian yang dikerjakan adalah sesuatu yang produktif berkembang berkemajuan dan bukan sesuatu yang destruktif polemik berkemunduran.

Orang Muhammadiyah yang memiliki rasa kepedulian terhadap persyarikatan, sekalipun memiliki persoalan dengan sesama Muhammadiyah, tetap akan menjaga marwah Muhammadiyah dan tidak menjelekkannya. Namun sesuatu yang jelek lagi buruk pasti datang dari orangnya bukan organisasi-nya dan bukan pula pada Muhammadiyah-nya.

Muhammadiyah dipastikan namanya selalu hidup. Sedangkan orangnya atau manusianya tidak ada yang kekal abadi kecuali sejarahnya dan peninggalannya. Maka, tetaplah jadi orang Muhammadiyah yang mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan mampu mengendalikan diri sendiri bilamana nafsu ego menghampiri, sehingga dapat melemahkan marwah Muhammadiyah. Menjaga marwah Muhammadiyah jauh lebih utama daripada pribadi diri sendiri, karena setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jagalah marwah Muhammadiyah dan jangan pernah ada umpatan, cacian, hinaan, olok mengolok atau kalimat kebun binatang maupun kalimat tercela lainnya yang ditujukan kepada Muhammadiyah karena kemarahan dan sikap buruk. Karena sebaiknya menggunakan kata yang beradab, berakhlak dan bermoral sebagai orang Muhammadiyah yang mencintai organisasi ini. Jangan ada kata sumpah serapah apalagi kata-kata sampah lainnya muncul di lingkungan Muhammadiyah karena persoalan pribadi, tapi kedepankanlah etika moral yang baik dalam bermuhammadiyah baik di sosial media maupun sosial masyarakat.

Karena orang Muhammadiyah seharusnya memang menjaga marwah Muhammadiyah, sebagai bentuk loyalitas dan juga pengabdian pada persyarikatan dengan niat dakwah maupun ibadah kepada Allah semata. Jangan biarkan angkara murka jiwa dapat merusak sikap pribadi kepada Muhammadiyah, sebab kerugian, rasa malu dan perasaan lemah akan datang menghampiri sendiri nantinya. Tetap jaga marwah Muhammadiyah dan jaga nama baik Muhammadiyah baik di tingkat desa, Lurah, camat, bupati, gubernur sampai level pusat. Karena Muhammadiyah harus menjadi suluh peradaban yang menyinari semesta dan membawa kehormatan bangsa Indonesia yang beradab, berbudaya, berakhlak dan berketuhanan pada Yang Maha Kuasa. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini