Melihat Sikon sebelum Bicara
Ilustrasi: quora
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Amr bin Ash radhiallahu anhu berkata:

“Bicara itu seperti obat, jika kadarnya sesuai, maka akan mendatangkan manfaat, namun jika berlebihan malah bisa membunuhmu.” (Rabiiul Abraar 2/763).
ㅤㅤㅤㅤ
Seseorang hendaknya berbicara atau komen proporsional, bila mendatangkan kebaikan lakukan, namun jika tidak, sebaiknya ditahan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia hanya berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan makna hadis di atas ialah:

“Apabila seseorang hendak berkata atau komen hendaklah ia berpikir terlebih dahulu, jika diperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudarat, maka silakan dia berbicara, akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawa mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia tidak usah berbicara.” (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim Ibn al-Hajjaj, 1/222)

Jangan masuk dalam suatu permasalahan hanya dengan bermodalkan “kira-kira…” atau “perasaan…”. Jika kita tidak tahu apa dasar ujung pangkalnya, yang paling selamat ialah diam.

Allah Ta‘ala berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Al-Israʼ: 36)

Terkait ayat tersebut, dalam Syarh Riyadhus Shalihin, 6/111 dijelaskan:

“Firman Allah (وَلَا تَقْفُ / Dan janganlah kamu mengikuti) yakni: ‘Jangan memasuki suatu urusan yang engkau tidak memiliki ilmunya.ʼ

Larangan ini mencakup segala hal; perkara apa pun yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya, maka jangan ikut masuk. Berpalinglah dan jangan ikut berbicara! Sebab engkau dalam bahaya.” (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini