Perkuat Digitalisasi, UMM Teken Kerja Sama dengan Konjen AS
Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik bersama Abraham Lee. foto: humas umm
UM Surabaya

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan perwakilan Konjen Amerika Serikat (AS), Kamis (15/8/2024).

Kunjungan tersebut terkait kerja sama UMM melalui American Corner (Amcor) untuk memperkuat di sektor digital.

Kerjasama tersebut juga menjadi salah satu bagian dalam menyambut visi Konjen AS terbaru, yakni digitalisasi.

Abraham Lee, Public Diplomacy Officer dan Direktur at America, mengaku senang dengan UMM.

Menurut dia, UMM memiliki banyak sekali fasilitas pendukung serta program-program akademik, khususnya dalam bidang internasionalisasi.

Salah satunya dengan adanya Amcor, di mana hingga sekarang jumlahnya hanya ada dua di Jatim, salah satunya di UMM.

“Menarik sekali UMM ini, program pengembangannya sangat lengkap. Mulai dari sektor akademik dan non-akademik. Apalagi kita lihat bersama iklim pendidikannya sangat terasa sekali,” ujar Abraham.

Dia juga senang melihat kesiapan UMM dalam menyambut digitalisasi. Dengan adanya kelas digital berbasis virtual reality (VR), dan berbagai projek digital yang itu dikembangkan dan dipraktikan langsung oleh para tenaga pengajar hinga mahasiswa.

“Ada projek gim, dan juga VR, saya yakin dan optimis bahwa UMM lebih cepat dalam pengembangan projek-projek digital yang nantinya nilai manfaatnya bisa dirasakan. Apalagi perkembangan teknologi saat ini sangatlah cepat,” ungkapnya.

Direktur Amcor UMM Ria Arista Asih, Ph.D mengatakan, kedatangan perwakilan Konjen AS itu selain untuk memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 2004, juga memberikan dukungan atas program internship yang nantinya UMM akan menjadi tuan rumahnya.

“Mengingat bahwa di UMM ini satu-satunya kampus yang memiliki Amcor di Malang, dan di Jawa Timur itu cuman ada 2 Amcor saja. Jadi secara otomatis menjadi tempat rujukan mahasiswa bahkan siswa se-Jawa Timur. Amcor yang ada di UMM ini ke depan juga diproyeksikan untuk tidak hanya dari mahasiswa UMM saja, tapi juga mahasiswa dari luar UMM,” tutur dia.

Ria lalu mejelaskan, skema Internship tersebut akan direalisasikan pada bulan September tahun ini. Penjajakan dimulai dari empat Program Studi (Prodi) di UMM antaralain Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, dan Teknik Informatika.

“Internship ini nanti akan terintegrasi di Amcor, dan mereka melakukan internship ini berbasis pada proyek digital. Seperti video game, media pembelajaran berbasis digital, dan lain sebagainya. Dan tentunya juga pasti berkeja sama dengan instansi-instansi terkait dilihat dari focus proyek yang dikembangkan,” papar dia.

Ria berharap bahwa program internship ini bisa menjadi wadah baru mahasiswa dalam mengembangkan minat, bakat, skill di dunia digital. Terlebih lagi bahwa di masa yang akan datang, teknologi digital akan lebih masif.

“Tentu, dunia digital tidak akan ada matinya dan pastinya akan ada pembaharuan, nah ini yang harus senantiasa kita sambut dengan baik. Memanfaatkannya dengan baik dengan tujuan memberikan inovasi yang berguna dimasa depan,” tandasnya. (faq/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini