*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Perjalanan hidup bagai air mengalir adalah salah satu prinsip terbaik.
Air yang mengalir mencerminkan pribadi yang pantang menyerah dan berpendirian: “Seperti air yang terus mengalir. Meski banyak rintangan yang menahan alirannya, ia akan terus mencari jalan keluar. Sekecil apa pun.”
Air yang mengalir tidak dapat berbalik arah, itulah hidup kita: “Kita tidak mungkin dapat berbalik menjadi muda lagi, namun kita akan menjadi tua bisa sakit dan mati.”
Digunakan atau tidak digunakan: “Umur kita akan tetap berkurang.”
Hal yang harus dilakukan setiap hari: “Tersenyum dan berpikir positif.”
Jalani hidup ini dengan selalu bersujud dekat Allah, sabar, dan ikhlas.
Jangan suka mau menang sendiri.
Jangan suka sakiti sesama.
Jangan suka mengeluh.
Jangan suka mencela.
Jangan suka berdusta sesama.
Jangan suka berkhianat.
Surat Ali Imran ayat 139 :
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman.”
Hiduplah dengan ceria.
Buanglah jauh jauh sifat egoismu.
Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya.
Nikmati semua canda tawa.
Hargai semua perbedaan.
Percaya kualitas teman kita.
Jaga perasaannya, tutupi aibnya.
Ingat, waktu hidup kita semakin singkat: “Mungkin lain waktu kita tidak bisa bertemu lagi dengan mereka.”
Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus: “Ketika hati kita baik dan tulus. Percayalah, Allah juga akan selalu bersama kita.”
Ayo, bersahabat terus: “Sampai Allah memanggil kita pulang ke hadirat-Nya.”
Sebenarnya: “Menghabiskan sebagian waktu dengan teman atau sahabat akan membuat hidup lebih sehat secara mental dan fisik.”
Surat At-Taubah ayat 40:
“… Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita.”
Insya Allah, hari ini lebih baik dari hari kemarin. Perbanyak melakukan kebajikan. Hidup selalu indah, sehat dan diberi umur panjang. Aamiin Allahumma Aamiin.
insya Allah bermanfaat. (*)