Tiga Pesan Singkat Tuhan
foto: troid
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Ada pesan singkat yang langsung terus menerus harus menjadi perhatian yaitu, pertama: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad).”

Ini menunjuk langsung kepada Nabi Muhammad, berarti semua wahyu yang di terimanya harus diikuti dan dilakukan sampai pada di sebar luaskan. Tentu penyebarannya kepada umatnya.

Kedua: “Pernyataan Ketuhanan yaitu tidak ada tuhan selain Dia. Ayat ini memberi pendidikan penegasan kepada Nabi Muhammad agar meniadakan sama sekali tidak ada yang dituhankan selain Allah. Hanya Tuhan Allah yang satu-satunya ilahu wahid (Tuhan yang satu).

Ketiga: “Dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” Larangan agar berpaling dari orang-orang musyrik, karena kemusyrikan ini racun akidah, virus kejiwaan yang menghancurkan serta bisa melumpuhkan akidah.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

اِتَّبِعْ مَاۤ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

“Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 106)

Kandungan Ayat 

1. Wahyu: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad)
2. Hanya Allah: “Tidak ada tuhan selain Dia.”
3. Musyrik: “Dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.”

Ibrah, pelajaran uang dapat di ambil:

Orang yang mengikuti wahyu yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Maka akan kokoh hatinya menyembah Allah SWT., maka mereka menjauhkan diri dari kemusyrikan

Catatan

Kemusyrikan sangat halus bagaikan semut hitam di malam yg gelap gulita.
Ini lambang dari kemusyrikan yang harus hati-hati karena kemusyrikan menjalar halus didalam diri manusia.
لا اله الا الله محمد رسول الله

Doa

Doa Mohon Tidak Ditempatkan Bersama orang-orang Zalim

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang zalim itu.” (QS. Al-A’raf/7: 47)

Penjelasan:
Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa doa ini adalah doa para penghuni Al-A’raf:

“Mereka adalah kaum yang antara kebaikan dan keburukannya seimbang. Keburukan menjauhkannya dari surga, kebaikannya menyelamatkannya dari neraka. Mereka berada di pagar sampai Allah menentukan keputusan untuk mereka.” (Diriwayatkan Ibnu Jarir dari khudzaifah). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini