Dosa, Surga, dan Neraka
foto: seekersguidance
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.” (QS. Al-An’am: 164)

Makna ayat ini dijelaskan para ulama: “Orang yang tidak berdosa tidak akan menanggung dosa orang yang berdosa, masing-masing menanggung dosanya sendiri.”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman:

“Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri. Dan sekali-kali tidaklah Rabbmu berlaku zalim terhadap hamba- hamba-Nya.” (QS. Fusshilat: 46)

Adapun dosa jariyah, dia menjadi sebab kesesatan orang lain, perbuatan buruknya ditiru oleh banyak orang, maka dia menanggung dosa dan dosa orang yang mengikuti dia dalam kejelekan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Setiap penduduk neraka akan melihat tempat duduknya (yang semestinya ia duduki) di surga. Kemudian ia berkata: Andaikan Allah memberikan saya hidayah (tentu saya akan duduk di surga). Kemudian ia pun menyesal.

Setiap penduduk surga akan melihat tempat duduknya (yang semestinya ia duduki) di neraka. Kemudian ia berkata: Andaikan bukan karena hidayah Allah (tentu saya sudah duduk di neraka). Kemudian ia pun bersyukur.”

Kemudian Rasulullah membaca ayat :

“Duhai, alangkah besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah” (QS. Az Zumar: 56)

Insya Allah bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini