Bukti Nyata Kebenaran
foto: dreamstime
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan

Mengingat dan membaca dengan hikmat Quran Surat Al-An’am di antaranya tertuju pada ayat 104, saat penulis berada di Kutai Kartanegara, 9 Jumaditsani 1441 H/3 Februari 2020 M, dengan mencoba mendalaminya;

Allah SWT berfirman:

قَدْ جَآءَكُمْ بَصَآئِرُ مِنْ رَّبِّكُمْ ۚ فَمَنْ اَبْصَرَ فَلِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَاۤ اَنَاۡ عَلَيْكُمْ بِحَفِيْظٍ

“Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu. Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi. Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga(mu).” (QS. Al-An’am 6: Ayat 104)

Kandungan Ayat 

1. Bukti nyata: “Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu.

2. Kebenaran: “Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri.”

3. Rugi: “Dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi.”

4. Pernyataan Rasulullah: “Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga(mu).”

Tafsir

Kami kutipkan pandangan di antara mufassir sebagai berikut:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah (wahai rasul), kepada kaum musyrikin, ”sungguh telah datang kepada kalian bukti-bukti nyata yang kalian dapat melihat dengannya petunjuk dari kesesatan, termuat dalam Al-Qur’an, dan Rasulullah telah membawanya.

Maka, barang siapa yang dapat melihatnya dengan jelas dan mengimani kandungan petunjuknya, maka manfaat nya kembali kepada dirinya.

Dan barang siapa tidak melihat hidayah setelah muncul dengan jelas di hadapannya, maka dia telah berbuat jahat terhadap dirinya.

Dan aku bukanlah seorang pemelihara atas kalian, yang menghitung amal perbuatan kalian.

Aku hanyalah penyampai risalah semata, dan Allah lah yang memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menyesatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya, berdasarkan ilmu dan hikmah-Nya. ”

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir/Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah.

قَدْ جَآءَكُم بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُم ۖ

“Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang) Yakni hujjah-hujjah dan bukti-bukti yang jelas, siapa yang mau memahaminya niscaya dia akan melihat kebenaran. Dan bukti-bukti ini terdapat dalam Al-Qur’an di surat ini dan surat lainnya.”

فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِۦ

“Maka barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri)
Barang siapa yang mau memahami hujjah dan mematuhinya niscaya manfaatnya bagi dirinya.”

وَمَنْ عَمِىَ

“(dan barang siapa buta) Yakni buta terhadap hujjah dan tidak mau memahami dan mematuhinya maka mudaratnya akan kembali kepadanya.”

وَمَآ أَنَا۠ عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ

“(Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara(mu) Yakni mengawasi kalian dan menghitung amalan-amalan kalian. Namun aku hanya seorang rasul yang menyampaikan risalah tuhanku dan Dia-lah yang mengawasi kalian.”

Ibrah

1. Bukti nyata adanya Allah sangat lengkap bagi orang-orang yang cerdik spiritual dan alam yang terbentang.

2. Kebenaran dan kejahatan akan kembali kepada dirinya masing-masing.

3. Nabi Muhammad adalah rosul pembawa risalah Tuhan

Catatan

Manusia sejati adalah orang-orang yang benar-benar mengabdikan dirinya kepada Allah SWT., sehingga refleksi gerak dan ingatannya hanya karena Allah semata. (QS. Ta-Ha/20; 14)

Doa

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah/2; 286). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini