Framing Kaum Kafir Terhadap Islam
UM Surabaya

*) Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Analisis bingkai (terkadang disebut juga analisis pembingkaian atau analisis framing) adalah salah satu metode analisis media, seperti halnya analisis isi dan analisis semiotika.

Jika ingin mempelajari semiotika, peletak dasarnya adalah Ferdinand de Saussure. Menurut Saussure, semiologi atau semiotik merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan tanda di dalam masyarakat. Semiologi berkaitan dengan apa yang memunculkan tanda dan hukum apa yang mengatur tanda.

Secara sederhana, pembingkaian (framing) adalah membingkai sebuah peristiwa, atau dengan kata lain pembingkaian digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan wartawan atau media massa ketika menyeleksi isu dan menulis berita. (Wikipedia).

Orang-orang kafir mesti membuat ulah, dengan kesyirikan bahkan hingga kini terus memberikan tuduhan, fitnahan untuk menghancurkan Islam.

Framing yang menyudutkan Islam itu tidak hanya zaman ini, tetaoi sejak zaman kenabian hingga sampai saat ini.

Allah SWT berfirman,

بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ  اَنّٰى يَكُوْنُ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَّهٗ صَاحِبَةٌ   ۗ  وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ  ۚ  وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

“Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia mengetahui segala sesuatu.”

(QS. Al-An’am 6: Ayat 101)

Kandungan Ayat:

  1. Pencipta ; “Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi.
  2. Sangkaan ; “Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri.
  3. Dia menciptakan segala sesuatu dan
  4. Dia mengetahui segala sesuatu.”

Ibrah yaitu pelajaran yang dapat diambil,

Semuanya fokus bergantung kepada  Allah “الله الصمد”, secara pasti ayat ini menepis sangkaan orang-orang kafir, juga termasuk Qs. Al-An’am: 100. Dan Allah teguhkan pula didalam Qs. Al-Ihlas/112; 1-4.

Catatan

  1. Orang-orang musyrik senantiasa membuat rekayasa sangkaan diantaranya; Tuhan memiliki anak laki-laki dan perempuan. Padahal Tuhan itu satu (الله احد).
  2. Bahkan sampai zaman ini penyudutan-penyudutan bahkan fitnahan ditujukan pada umat Islam, tidak lain tujuan mereka adalah penghancuran Islam. Qs. Albaqoroh/2; 120

Doa Mohon Dihindarkan dari Fitnah

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ ﴿٨٥﴾ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ ﴿٨٦﴾

Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang- orang yang kafir. Qs. Yunus/10; 85-86. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini