Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Lazismu Jawa Timur membuka beasiswa Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Program PUPM merupakan program unggulan yang dirancang sebagai upaya Muhammadiyah dalam mencetak kader-kader Persyarikatan yang berpengetahuan luas dan memiliki integritas moral serta siap terjun untuk memajukan dan mengembangkan pesantrenMU.
“Pendidikan ini dirancang untuk membekali para ustadz/ah dengan kompetensi ke-Islam-an secara mendalam dan berbahasa Arab komunikatif, serta kemampuan mengajar dan membimbing santri secara efektif,” kata Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Umsida Khizanatul Hikmah, Selasa (27/8/2024).
Dia lalu menjelaskan beberapa aspek menjadi fokus dalam PUPM Umsida, pertama, penguasaan ilmu keagamaan, penguasaan skill berbahasa arab dan kemampuan membaca kitab kuning secara mandiri. Di mana ustadz/ah dibekali dengan pengetahuan metodologi pembelajaran bahasa Arab untuk mengajarkan kitab-kitab studi Islam karya para penulis dari LP2M PP. Mampu membaca dan menguasai kitab-kitab turas secara baik dan benar, seperti tafsir Al-Qur’an, hadis, fiqh, akhlak, dan sejarah Islam. Materi-materi ini diajarkan oleh dosen atau pengajar yang berkompeten di bidangnya.
Kedua, pendidikan karakter dan akhlak. Selain ilmu pengetahuan. “Dengan begitu, ustadz/ah diharapkan menjadi teladan bagi santri dalam hal kedisiplinan, kejujuran, kerendahan hati, dan kepedulian sosial,” tegas Khizanatul.
Ketiga, metodologi pembelajaran inovatif. Dalam program ini melibatkan pengajaran metode-metode pembelajaran yang efektif, termasuk pemanfaataan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center).
“Ini bertujuan agar ustadz mampu menyampaikan materi dengan cara yang relevan dan menarik bagi santri,” ujarnya.
Keempat, pengembangan keterampilan kepemimpinan. Yakni, pengajaran keterampilan kepemimpinan untuk memimpin kegiatan-kegiatan di pesantren, seperti pengajian, diskusi, dan kegiatan sosial. Pengembangan keterampilan ini penting agar mereka dapat menjadi pemimpin yang ideal menurut Rasulullah SAW.
Kelima, integrasi dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Dalam PUPM juga melibatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip Muhammadiyah.
“Ini termasuk pemahaman tentang tajdid (pembaruan), gerakan dakwah, dan kontribusi Muhammadiyah dalam masyarakat,” tutur Khizanatul.
Keenam, pengalaman praktis. Para ustadz diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pengalaman praktis, seperti mengajar langsung baik dalam bentuk microteaching maupun terjun ke lembaga pendidikan, membimbing kelompok belajar, atau terlibat dalam kegiatan dakwah di masyarakat sekitar pesantren.
Sementara itu, Direktur Admisi Umsida Didik Hariyanto menerangkan, PUPM memberi beasiswa Penuh hingga semester 8, bebas biaya asrama, bebas biaya makan 3x sehari.
“Juga ada pembinaan secara intensif di asrama, serta Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Syahadah PUPM,” katanya.
Sementara benefit yang didapat dari kuliah di Prodi S1 PBA Umsida, di antaranya Terakreditasi “Unggul ” dari LAMDIK sejak 2023, berkesempatan kuliah di luar negeri, International Program (Student Exchange, KKN, Riset, dan Abdimas), kuliah bersama native speaker.
“Benefit lainya adalah implementasi kurikulum OBE mendukung MBKM, dosen berkompeten Gelar S3 baik dalam dan luar negeri, mitra kerjasama dalam dan luar negeri, lulusan tersertifikasi Kompetensi dari BSNP, jaringan prospek kerja luas bagi para alumni, dan lulus 3,5 Tahun tanpa skripsi,” pungkasnya. (afifun nidlom)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News