Setelah hampir seluruh cabang dikunjungi, akhir pekan kemaren tiba giliran Pulau Bawean dikunjungi oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Gresik. Acara yang diberi tajuk Safari Dakwah Bawean ini digelar mulai Sabtu- Senin (24-26/8/2024).
Mengawali safari dakwahnya, rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua Majelis Tabligh, Badrus Sholeh, SE berkunjung ke cabang Sangkapura. Ikut serta dalam safari dakwah ke cabang Muhammadiyah terjauh di wilayah Gresik ini antara lain Wakil Ketua PDM, Hasan Abidin MPd.I, Ketua LPCR Rudi Ihwono, M.Pd, Sekretaris MTT Tajun Nasher, Lc, Sekretaris Majelis Ekonomi, Agus L Hidayat, MHES, LPHU serta divisi Tajdied Center Gresik.
Dalam sambutannya saat acara silaturrahim yang bertempat di Masjid As Shalihin, Ketua MT PDM Gresik menyampaikan, agenda safari dakwah ini membawa dua misi utama, yakni memperkokoh silaturrahim dan membangun sinergi dakwah antara jajaran MT dan UPP PDM dengan jajaran PCM dan PRM.
“Dengan makin kuatnya ikatan silaturrahim dan sinergi, maka semua tantangan dan kendala dakwah muhammadiyah di Cabang Bawean khususnya dan di Gresik pada umumnya insyaAlloh lebih mudah diatasi dan ditemukan jalan solusinya,” ujarnya.
Sementara dalam kuliah Shubuhnya, Wakil Ketua PDM, Ustadz Hasan Abidin menyampaikan pesan agar dalam mengelola dan mengembangkan Muhammadiyah selalu menggunakan prinsip memberdayakan semaksimal mungkin potensi yang ada atau yang telah dimiliki bukan terhadap apa yg belum dimiliki.
Dengan demikian langkah kegiatannya diharapkan lebih konkrit, lebih hemat biaya dan lebih cepat eksekusinya.
Pada sesi dialog interaktif, Ketua PCM Sangkapura, Hairuddin Hoho mengawali dengan menyampaikan kondisi minimnya tenaga dai dan imam di Sangkapura. Ia berharap agar MT PDM dapat membantu memberikan solusi atas kondisi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MT menyampaikan, kondisi tersebut sebetulnya juga dialami di banyak cabang dan ranting Muhammadiyah. Oleh karena itu, MT telah dan akan melakukan dua langkah strategis, yakni dengan menggelar agenda Diklat Mubaligh Muda sebagai upaya mencetak dan memperbanyak kader mubaligh Muhammadiyah.
Kedua menyelenggarakan program Sebar Dai pada setiap bulan Ramadan dengan misi selain memenuhi kebutuan dai dan imam salat di masjid ranting/kecamatan, juga sekaligus sebagai sarana praktik dan menambah kematangan dakwah para alumni Diklat Mubaligh Muda.
Memasuki hari kedua, rombongan safari dakwah bergerak menuju ke Cabang Tambak. Diawali dengan ramah tamah, acara silaturrahim dimulai pukul 19.30, bertempat di Madrasah Diniyah Awaliyah Ranting Teluk Mur.
Suasana nampak meriah karena selain dihadiri banyak angkatan muda juga dihadiri oleh ibu-ibu Aisyiyah yang jumlahnya justru lebih banyak dari jumlah bapak-bapak. (badrus sholeh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News