*) Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Allah Maha Pencipta, Maha menghidupkan, Maha mematikan. Kekuasaannya tiada terbatas, alam terbentang adalah bukti nyata adanya Allah. Biji-bijian pun bersemi dan terus berkembang. Hl ini bisa berpengaruh pada kejiwaan yang ada, dalam memandang dunia terbentang.
Allah SWT berfirman,
اِنَّ اللّٰهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوٰى ۗ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ۗ ذٰ لِكُمُ اللّٰهُ فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ
“Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 95)
Kandungan Ayat,
- Menumbuhkan ; “Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma).
- Menghidupkan Mematikan ; “Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah
- Berpaling ; “Maka mengapa kamu masih berpaling?”
Ibrah yaitu pelajaran yang dapat di ambil ;
Fenomena biji yang kelihat seakan mati, tetapi bisa tumbuh menakjubkan, dengan kekuasaan Allah yang Maha Suci.
- Berapa banyak biji padi yang kecil, yang kemudian dari sarana itu manusia menjadi hidup.
- Dari biji padi melahirkan ilmuwan, petani yang berkemajuan.
- Dari biji padi melahirkan alat-alat super canggih
- Kurma (nama ilmiah: Phoenix dactylifera. (Wikipedia)
- Dari biji kurma, banyak melahirkan manusia kaya.
- Dari petunjuk nabi kurma juga sbagai obat. Subhaanallah.
Catatan:
- Alat Pertanian Tradisional; Pacul/Cangkul, Garu Tanah, Arit, Alat Semprot Pertanian (spryer), Ani-ani (ketam), Gerejag/Gebotan (metode merontokkan bulir padi), Penancap atau Penanam Benih (taju), Gepyok Padi (melepas biji padi dari batangnya), Gasrok atau Gosrok.
- Alat Pertanian Modern; Cultivator(bajak), Rotavator (Memiliki manfaat yang serupa dengan traktor), Traktor, Mesin Penanam Padi dan Mesin pemanen.
Merenung kembali !
فَبِاَيِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)
Do’a:
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran/2; 191. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News