Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Dekan dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta delegasi Inha University Korea Selatan, mengunjungi Pemerintah Kota Jakarta Selatan pada Selasa (27/08/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam mengembangkan program smart city di wilayah tersebut.
Prof. Seung Hwan Myeong, Director of Smart Governance and Policy di Inha University, memperkenalkan dua lokasi percontohan smart city di Korea Selatan, yaitu Gimpo dan Dasan.
Inovasi di kedua kota tersebut melibatkan penataan wilayah, penggunaan teknologi canggih, dan integrasi data yang mendukung aktivitas serta mobilitas penduduk perkotaan.
“Kami merekomendasikan agar Pemerintah Kota Jakarta Selatan melibatkan generasi muda dalam mengembangkan dan menerapkan konsep smart city,” kata Myeong.
Program smart city di Gimpo dan Dasan dikembangkan melalui kerja sama antara pemerintah Korea Selatan, perusahaan Penta Gate, akademisi, dan partisipasi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Korea Selatan menawarkan Pemkot Jakarta Selatan untuk mengembangkan smart city dengan melibatkan berbagai pihak.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, M.Si, mengapresiasi inisiasi kerja sama ini sebagai langkah menuju transformasi Jakarta menjadi Global City, sesuai dengan tagline Jakarta saat ini.
“Kami menyambut baik tawaran kolaborasi ini. Ia membuka peluang kerja sama dengan UMJ dan Korea Selatan untuk mengimplementasikan konsep smart city, dengan salah satu percontohannya mungkin dimulai dari tingkat kelurahan, seperti di Setu Babakan,” uja Munjirin yang juga alumni Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ,
Rencana kolaborasi ini dinilai menjadi nilai tambah bagi Pemkot Jakarta Selatan, yang saat ini sudah mendapatkan peringkat A+ dalam keamanan data. Munjirin juga mengucapkan terima kasih kepada UMJ dan Inha University atas inisiatif kerja sama ini.
Dekan FISIP UMJ, Prof. Evi Satispi juga menyambut baik peluang kolaborasi tersebut.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari kesepakatan antara UMJ dan Inha University yang telah ditandatangani pada Senin (26/08/2024), mencakup bidang pendidikan, penelitian tata kelola pemerintahan cerdas (smart governance), kebijakan publik, dan pembangunan masyarakat Indonesia,” papar dia.
Selain UMJ, enam perguruan tinggi lain juga telah menjalin kerja sama dengan Inha University, termasuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTM), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UM Sidrap), Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), dan Universitas Islam Riau (UIR).
Semua pihak, termasuk UMJ, Inha University, dan Pemkot Jakarta Selatan, berharap rencana kerja sama ini dapat segera direalisasikan dan berkelanjutan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan FISIP UMJ Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., dan dosen-dosen FISIP UMJ. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
