*) Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Manusia kali pertama adalah satu. Terus berproses dan terus berkembang menyebar di segala penjuru, sudut- sudut dunia. Kemudian terus lahir dan kemudian kembali kepada Allah sesuai dengan waktunya masing-masing, dari yang satu maka nanti menghadap Allah juga satu-satu.
Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ جِئْتُمُوْنَا فُرَادٰى كَمَا خَلَقْنٰكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّتَرَكْتُمْ مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَآءَ ظُهُوْرِكُمْ ۚ وَمَا نَرٰى مَعَكُمْ شُفَعَآءَكُمُ الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ اَنَّهُمْ فِيْكُمْ شُرَكٰٓ ؤُا ۗ لَقَدْ تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنْكُمْ مَّا كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ
“Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia). Kami tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah).”
(QS. Al-An’am 6: Ayat 94)
Kandungan Ayat
- Menghadap Allah sendiri-sendiri ; “Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya,
- Harta Ditinggalkan; “Dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia).
- Pemberì Syafaat ; “Kami tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah).
- Lenyap ; “Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah).”
Ibrah yaitu pelajaran yang dapat dipetik ;
- Manusia yaumulhisab menghadap sendiri-sendiri.
- Harta ditinggal, kecuali yang diamalkan
- Hanya amal saleh yang menjemput syafaat dari Allah SWT.
- Sekutu yang diharap pertolongannya, terputus dan lenyap.
Catatan
Mari kita Ingat!
Manusia hanya akan tertolong dari amalnya masing-masing.
Bisa digali antaralain;
- Qs. Al-Baqarah/2; 48 82, 85, 110.
- Qs. An-Nisa’/4; 122
- Qs. Al-Isra’/17; 7
- Qs. Fissilat/41; 46
- Qs. An-Najm/53; 38-42
Do’a
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّ اَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا
“Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku).” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 80).
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News