*) Oleh: Masro’in Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan segala kemuliaannya, secara istimewa, dan dalam bentuk yang paling sempurna (ahsani taqwim).
Hingga iblis pun merasa dengki terhadap manusia. Dalam kehidupannya, manusia diberi panduan hidup melalui Kitab Suci Al-Qur’an, yang berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia (hudalin nas), dan kitab ini juga penuh dengan berkah.
Allah SWT berfirman:
وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا ۗ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَهُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ
“Dan ini (Al-Qur’an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan mereka selalu memelihara sholatnya.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 92)
Kandungan Ayat
Al-Qur’an Kitab Penuh Berkah: “Dan ini (Al-Qur’an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah.”
Membenarkan Kitab Sebelumnya: “Membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya.”
Sebagai Peringatan: “Agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya.”
Orang-Orang Beriman
Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur’an).
Mereka selalu memelihara salatnya.
Ibrah: Pelajaran yang Dapat Dipetik
Siapa saja yang membaca, mengambil petunjuk, dan mengimplementasikan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an, maka mereka adalah orang-orang yang akan mendapatkan berkah dan nikmat yang besar dari Allah SWT.
Catatan
Al-Qur’an adalah kitab yang penuh berkah, pembenar kitab-kitab sebelumnya, dan sebagai petunjuk hidup.
Hanya orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan manfaat sepenuhnya dari Al-Qur’an.
Doa Memohon Kemuliaan pada Hari Kiamat:
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
“Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad).” (QS. Al-Maidah 5: Ayat 83)
Penjelasan
Menurut Ibnu Abbas, sesuai dengan riwayat dari Ibnu Jarir, doa yang terdapat dalam ayat ini adalah doa para petani yang dibawa oleh Ja’far bin Abu Thalib dari Habasyah.
Ketika Rasulullah SAW membacakan Al-Qur’an kepada mereka, mereka langsung beriman dengan air mata bercucuran. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News