Dalam berdakwah, penting untuk memahami kondisi dan karakter masyarakat. Dengan memanfaatkan media komunitas, nilai-nilai spiritual dan kehidupan yang holistik dapat disampaikan secara lebih fleksibel dan sesuai dengan bahasa yang diterima oleh masyarakat.
Melalui pendekatan ini, dakwah menjadi lebih efektif dan berkesan—kongkow, tetapi produktif.
Bagi Muhammadiyah, dakwah komunitas merupakan perhatian utama. Muktamar ke-47 di Makassar memutuskan pembentukan Lembaga Dakwah Khusus untuk menjangkau daerah terpencil, terluar, dan termiskin, serta komunitas-komunitas lainnya.
Dengan demikian, misi dakwah Muhammadiyah untuk “Mencerahkan, Menggembirakan, Memajukan” semua umat dapat terwujud sebagai Rahmatan Lil’alamin. (*)
*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
