Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) pada Selasa (3/9). Bersama beliau, apt. Risya Mulyani, M.Sc., Yustan Azidin, Ns., M.Kep., dan Ir. H. Ichwan Setiawan, S.T., M.T. juga dilantik sebagai Wakil Rektor UMB.
Pelantikan ini berlangsung pada pukul 09.00 WITA di Studio Adijani al-Alabij, Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Jl. Gub. Sarkawi Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.
Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan surat keputusan, diikuti dengan pengucapan janji pelantikan oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D., untuk Rektor dan oleh Rektor UMB untuk para Wakil Rektor.
Penandatanganan naskah janji pelantikan ini disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sekretaris Majelis Diktilitbang, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Khudzaifah Dimyati, Rektor UMB yang baru, menyampaikan pencapaian dan perkembangan universitas, termasuk akreditasi UMB, total 21 program studi, jumlah mahasiswa yang mencapai 3.251, dan lebih dari 790 calon mahasiswa baru yang telah mendaftar untuk tahun akademik mendatang.
“Insya Allah saya punya harapan target saya 1.200, jadi kita masih ada waktu sampai akhir bulan September,” ujarnya optimistis.
Rektor UMB juga mengutip ayat Al-Qur’an dari Surah Al-Mu’minun tentang tanggung jawab, yang relevan dengan tugas barunya sebagai pemimpin universitas.
“Saya dilantik oleh Pak Muttaqin, saya akan bertanggung jawab kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Bukan sekadar itu, tapi saya juga bertanggung jawab kepada Allah SWT,” tambahnya.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, , serta sejumlah pimpinan dari organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Kalimantan Selatan, termasuk dari tingkat daerah hingga cabang.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar Nashir menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Muhammadiyah akan terus membangun dunia pendidikan yang semakin berkualitas, karena di antara masalah dan agenda strategis utama bangsa Indonesia sebenarnya berada di bidang pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Dengan pelantikan ini, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, sesuai dengan visi dan misi Muhammadiyah dalam memajukan umat dan bangsa. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
