UM Surabaya

Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah mengatakan tentang ayat tersebut: “Kemudian Allah Ta’ala mengarahkan pembicaraan kepada orang-orang yang beriman dan memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada-Nya serta meninggalkan sisa-sisa transaksi riba yang mereka lakukan sebelumnya. Jika mereka tidak melakukannya, maka mereka adalah musuh Allah dan Rasul-Nya. Ini merupakan salah satu bukti terbesar yang menunjukkan betapa buruknya riba, di mana orang yang tetap melakukannya dianggap sebagai musuh Allah dan RasulNya.”

Mencari Solusi yang Halal saat Butuh Uang

Seseorang yang memerlukan uang dengan segera harus memperbesar usahanya dalam mencari rezeki dari Allah Ta’ala dan berusaha dengan cara-cara yang telah dihalalkan oleh Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an menyebutkan balasan bagi orang yang bertakwa, termasuk juga bertakwa dalam mencari uang,

“Dan memberikan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa batas.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Syekh As-Sa’diy rahimahullah mengatakan, “Dalam ayat lain, Allah menyebutkan cara- cara yang dapat digunakan untuk memperoleh rezeki-Nya, seperti dalam firman-Nya

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberinya jalan keluar dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dia cukup baginya.” (QS. At-Talaq : 1-3)

Oleh karena itu, hamba hendaknya hanya meminta rezeki dari Allah dan berusaha dengan cara-cara yang Allah mudahkan dan halalkan.

Beberapa cara yang halal untuk mendapatkan rezeki:

Pertama: Tawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda:

“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar- benarnya, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung, pagi hari dalam keadaan perut kosong, dan sore hari dalam keadaan kenyang.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, serta Al-Hakim, dan Tirmidzi mengatakan, Hasan sahih)

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Hadis ini merupakan pokok dalam tawakal dan merupakan salah satu sebab terbesar untuk mendapatkan rezeki. …

Tawakal yang benar adalah ketulusan hati dalam bergantung kepada Allah Ta’ala untuk memperoleh kebaikan dan menjauhi bahaya dari urusan dunia dan akhirat, serta meyakini bahwa tidak ada yang memberi, menahan, membahayakan, atau memberi manfaat, kecuali Allah.”

Cara ini termasuk yang paling ampuh untuk mendapatkan uang bagi orang yang terdesak, namun banyak orang yang mengabaikannya. Wallahu a’lam.

Kedua: Silaturahmi

Di antara cara lain adalah silaturahmi (menyambung kekerabatan), misalkan mengunjungi orang tua, atau kerabat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini