Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Hilman Latief menyampaikan apresiasinya kepada panitia lokal di Sumatera Utara atas persiapan menuju Muktamar ke-49 yang akan digelar pada tahun 2027.
“Insya Allah, panitia Muktamar akan terus berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kami punya 10.000 petugas yang siap mendukung kelancaran Muktamar,” ungkap Prof. Hilman dalam acara Baitul Arqam yang berlangsung pada Rabu-Sabtu (4-7/9/2024).
Prof. Agussani, selaku tuan rumah, melaporkan perkembangan persiapan Muktamar sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Awalnya, acara direncanakan di kampus utama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), namun setelah kajian lebih lanjut, lokasi dipindah ke Kampus IV UMSU di Sampali, Deliserdang.
“Setelah dikaji, akan ada 6.000 peserta dari Muhammadiyah dan 2.000 dari Aisyiyah yang akan hadir di Muktamar. Kami juga terus berusaha agar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah berlangsung tanpa jarak,” ujarnya.
Persiapan fisik termasuk pembangunan auditorium strategis dan tower 17 lantai di Kampus Utama UMSU. Pembangunan ini disetujui oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, M.Si.
“Peletakan batu pertama pembangunan di lahan Sampali direncanakan pada awal November ini,” tambahnya.
UMSU juga bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk membangun infrastruktur yang memadai. Tim dari UMY telah mengunjungi lokasi di Sampali untuk memastikan kesiapan, dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp250 miliar.
Selain itu, koordinasi dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deliserdang, Kawasan Industri Medan, serta Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu.
Kolaborasi juga melibatkan Muhammadiyah Singapura, yang akan menghadirkan jemaah serta membuka peluang kerja sama di bidang ekonomi.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, termasuk dalam hal perizinan dan pengembangan infrastruktur menuju lokasi Muktamar.
“Jalan menuju lokasi akan diperlebar sebagai bagian dari persiapan,” jelas Prof. Agussani.
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bakhtiar, menekankan pentingnya infrastruktur dalam kesuksesan Muktamar.
“Pembangunan infrastruktur ini sangat penting, dan kami menghargai paparan dari Rektor Prof. Agussani,” katanya.
Wakil Sekretaris II Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr. Muh. Samsudin, menambahkan bahwa gedung Muktamar akan menjadi bangunan ikonik dan modern.
“Gedung ini akan menjadi landmark bagi milenial dan generasi mendatang,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini para pejabat Muhammadiyah, rektor universitas Muhammadiyah, dan perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah lainnya.
Dengan persiapan matang dan dukungan berbagai pihak, Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Sumatera Utara diharapkan menjadi perhelatan yang sukses dan berkesan.(syaifulh/diko)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News