Sebanyak 598 anak/remaja resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Festival Anak Shaleh Muhammadiyah (Fashmu) yang digelar Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Acara yang rencananya digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (28/9/2024), peserta terbagi dalam lima kategori lomba yakni Musahabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ), Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil), Mushobaqoh Qiroatil Kutub (MQK) dan Lomba Kaligrafi Islam (LKI).
“InsyaAllah peserta sudah fiks, tinggal beberapa daerah yang ada kendala teknis pendaftaran,” ungkap Dr. Khairul Warizin, Panitia Divisi Kepesertaan Fashmu dalam rapat koordinasi di Kantor PWM Jawa Timur, Jum’at (6/9/2024).
Lebih lanjut, ia menambahkan, setelah seluruh proses pendaftaran selesai akan dilakukan ‘technical meeting’ bersama Majelis Tabligh PDM se Jawa Timur untuk menjelaskan teknis lomba secara detail.
“Semua teknis kategori lomba akan dijelaskan secara gamblang melalui technical meeting pada tanggal 21 September,” pungkasnya.
Sementara itu, Divisi Lomba Ustaz Irwan Hasan menambahkan, sistem perlombaan menggunakan pola babak penyisihan dan final. Semua peserta berhak mengikuti babak penyisihan. Setiap kategori lomba diambil 15 peserta untuk mengikuti babak final.
“Dari 15 finalis nantinya akan diambil 10 besar yang mendapatkan award,” ungkapnya.
Dari 10 terbaik akan ditentukan Juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 selebihnya empat peserta juga akan menerima special award.
‘Jadi panitia akan pilih 10 yang terbaik sesuai perolehan nilainya,” pungkasnya.
Ketua Panitia Fashmu H. Hasanuddin, menambahkan, untuk memeriahkan acara direncanakan ada pawai kafilah dari masing-masing daerah. Sejumlah atraksi seni budaya Islami serta bazar UMKM akan meramaikan event akbar tersebut.
“Acara InsyaAllah diramaikan pawai peserta, kreasi sini budaya siswa hingga bazar UMKM,” jelasnya.
Fashmu merupakan agenda festival perdana yang diprogram oleh Majelis Tabligh PWM Jawa Timur. Hal ini dimaksudkan untuk mencari bakat-bakat unggul dari daerah untuk dibina dan dikembangkan lebih lanjut hingga ke level nasional dan internasional. Kegiatan ini direncanakan menjadi program yang akan digelar setiap tahun. (roissudin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News