Ini Waktu yang Tepat Memanen Kebaikan
foto: unsplash
UM Surabaya

عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ
قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ صَخْرُ بْنُ وَدَاعَةَ

“Dari Shakhr Al Ghamidi, dari Nabi SAW, baginda mengucapkan: “Allahumma baarik li ummatii fii bukuurihaa (Ya Allah, berkatilah bagi umatku di awal pagi hari mereka).

Dan baginda apabila mengirim utusan atau pasukan baginda mengirim mereka di awal pagi.

Dan Shakhr adalah seorang pedagang dan ia mengirim perdagangannya di awal pagi maka hartanya bertambah banyak. Abu Daud berkata; ia adalah Shakhr bin Wada’ah.” (Sunan Abu Daud No: 2239)

Kandungan Hadis:

1. Pedagang yang berniaga di pagi hari, maksudnya disiplin waktu dan diawal waktu dengan disiplin akan mendatangkan keberkahan.

2. Awal pagi adalah waktu yang banyak keberkahan dari Allah.

3. Rasulullah mendoakan umatnya keberkatan pada setiap waktu pagi.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkatilah bagi umatku di awal pagi hari mereka.”

4. Hadis ini menunjukkan bahwa waktu awal pagi adalah waktu penting untuk melaksanakan kerja-kerja penting dan utama.

5. Waktu pagi sebagai awal aktivitas, maka sebaiknya disambut dengan optimisme dan semangat yang lebih.

6. Tidur di waktu pagi selain mendatangkan penyakit juga menunjukkan sikap pesimistis dalam menjemput rezeki yang dihamparkan Allah Subhanahu wata’ala di hari tersebut.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah salat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak). (Madarijus Salikin, 1: 369).

*) Dr. Ajang Kusmana, dosen Universitas Muhammadiyah Malang

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini